MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Calon Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Sri Rahmi sangat menyayangkan jika Alat Peraga Kampanye (APK) miliknya hilang di Kabupaten Bantaeng, padahal itu billboard berbayar.
"Ada orang yang sengaja menurunkannya baru 1 hari terpasang sudah hilang, lokasinya tepat di depan pos Polisi Militer. Sebagai orang Bantaeng yang dikenal menjunjung tinggi adab, sipakalabbiri dan ironisnya peristiwa ini terjadi di tengah kota, depan pos jaga POM," kata Sri Rahmi.
Sehingga kata dia, mengharapkan kepada seluruh pihak agar menjaga ketertiban pesta demokrasi ini.
“Saya hanya mengimbau kepada semua pihak, agar menjaga suasana pesta demokrasi ini dengan baik. Aparat penegak hukum, kontestan, masyarakat umum, agamawan, akademisi, harus beperan aktif menjaga agar suasana pemilu damai dan nyaman untuk semua,” ujarnya.
Sri Rahmi menyebutkan bahwa gambar tersebut terpasang hari Sabtu dini hari, tanggal 13 Januari 2024. “Senin pagi, 15 Januari 2024, ada laporan masuk, dilaporkan gambar hilang,” ucapnya..
Dengan ini Sri Rahmi akan melaporkan secara resmi ke Bawaslu Bantaeng, "Secara lisan kami sudah melaporkan, tapi ada prosedur dari Bawaslu yang harus kami ikuti sehingga laporan menjadi resmi," jelasnya. (Fahrullah/B)