GOWA, RAKYATSULSEL - Tapak Suci Putra Muhammadiyah Kabupaten Gowa telah melewati Tahun 2023 dengan gemilang. Tercatat pelbagai prestasi mampu ditorehkan baik lokal, regional bahkan Nasional.
Diantaranya, Juara Umum 1 pada Kejuaraan Wilayah Tapak Suci Tingkat Sulawesi Selatan pada bulan Maret di Kabupaten Enrekang, meraih medali pada ajang Kejuaraan Nasional Tapak Suci di Payakumbuh, Sumatera Barat dan Juara Umum 1 pada Kejuaraan Nasional Pencak Silat Makassar Championship 2 sekaligus memboyong Piala Kemenpora serta beberapa prestasi individu Pesilat di beberapa kejuaraan dan multievent seperti O2SN dan PORPROV.
Kini, Pimpinan Daerah (Pimda) 177 Tapak Suci Kabupaten Gowa semakin memantapkan persiapan dalam rangka merealisasikan program kerja organisasi dalam bentuk kegiatan yang akan dilaksanakan di Kabupaten Gowa pada tahun 2024 ini.
Ketua Pimda 177 Tapak Suci Kabupaten Gowa, Arifuddin Saeni mengatakan, bahwa dalam rangka mewujudkan seluruh program kerja, semua roda organisasi harus kompak menjalankan sistem dan kolaborasi.
"Paling penting dengan kolaborasi kita akan membuat sejarah tersendiri di tulis memakai tinta emas yang kelak akan selalu di kenang untuk generasi pelanjut, sehingga kita juga berkolaborasi dengan orang tua siswa para pesilat di Tapak Suci yang berlatih di Kabupaten Gowa," ujarnya didampingi sekretarisnya, Rusmanto di Sungguminasa, Rabu (17/1).
Sementara itu, Wakil Ketua Pimda 177 Tapak Suci Kabupaten Gowa, Ahmad Sidiq Maulana R menambahkan, tahun ini ada ada big Project unggulan yang juga akan dilaksanakan pertama kalinya di Kabupaten Gowa l, yakni Open Turnamen Nasional Pencak Silat Tapak Suci rencananya akan dilaksanakan di Kota Malino dalam waktu dekat ini.
"Dalam waktu dekat kita akan gelar Open Turnamen Nasional Pencak Silat Tapak Suci REWAKO CUP 1 di Malino," ujarmya.
Terkait itu, kata Siddiq, beberapa langkah persiapan dan tahapan terus digenjot dan bergerak cepat di antaranya adalah melakukan audiensi dan meminta izin kepada beberapa stakeholder terkait yaitu audiensi kepada Pimpinan Daerah Muhammadiyah, melakukan komunikasi intensif kepada Pimpinan Wilayah Tapak Suci Sulawesi Selatan, hingga melakukan komunikasi dan meminta masukan kepada Pimpinan Pusat Tapak Suci melalui virtual meet Zoom dan diterima langsung oleh Rony Syaifullah, Pendekar Utama selaku Wakil Ketua 2 dan juga Koordinator Binpres di tingkat Pimpinan Pusat Tapak Suci.
"Alhamdulillah kami semua dikawal langsung Ketua dan Sekretaris serta Ketua Dewan Pelatih Pimda 177 dalam membersamai rencana besar disetiap momen yang akan digelar," tutupnya.
Adapun Koordinator Pembinaan Prestasi, Agus Susilo sebagai Ketua Panitia, Alfandi Sekretaris dan Irma Bendahara Panitia Turnamen Nasional Pencak Silat Tapak Suci. (Muchtar Suma)