Apiaty Amin Syam Kembali Serap Aspirasi Warga Rappocini Terkait Biaya Pendidikan Hingga KIS

  • Bagikan
Anggota DPRD Makassar, Apiaty Amin Syam melanjutkan agenda pertemuan dengan warga dalam rangka reses kedua masa persidangan kedua tahun sidang 2023-2024 di Kecamatan Rappocini, Kamis (18/1/2024).

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Anggota DPRD Makassar, Apiaty Amin Syam melanjutkan agenda pertemuan dengan warga dalam rangka reses kedua masa persidangan kedua tahun sidang 2023-2024 di Kecamatan Rappocini, Kamis (18/1/2024).

Untuk titik ketujuh reses digelar di Jalan Andi Djemma RT005/RW003, Kelurahan Banta-bantaeng, Kecamatan Rappocini.

Selanjutnya titik ke delapan berlangsung di Jalan Monginsidi Baru Lorong 4 RT004/RW002, Kelurahan Balla Parang, Kecamatan Rappocini.

Legislator dari Fraksi Golkar ini menyerap beberapa aspirasi dari warga Beberapa diantaranya soal biaya pendidikan, drainase, dan Kartu Indonesia Sehat (KIS).

Seperti yang disampaikan salah satu ketua RW02, Hj Aisyah. Kepada Apiaty, ia mengadu soal biaya pendidikan yang makin mencekik. "Kalau bisa ibuu tolong dibantu karena kami disini sangat susah. Apalagi harus bayar mahal," katanya.

Menjawab keluhan itu, Apiaty mengatakan bahwa masalah biaya pendidikan akan disampaikan langsung ke Dinas Pendidikan selalu leading sektor. Apalagi dirinya berada di Komisi D Bidang Kesejahteraan Rakyat yang bermitra dengan OPD tersebut.

"Nanti kita sampaikan langsung ke Kepala Dinasnya jika memang ada biaya yang tidak wajar," katanya.

Sedangkan bagi anak yang kesulitan masuk sekolah karena masalah biaya, ia mengatakan bahwa ada banyak sekolah yang menerima anak keluarga tidak mampu. "Kebetulan saya juga dari Wakil Ketua Dewan Pendidikan, kita akan carikan solusinya," tambahnya.

Terakhir, Apiaty menegaskan semua aspirasi akan ditampung untuk disampaikan saat rapat paripurna nantinya. "Semuanya kita akan sampaikan, jadi inilah tugas kami," tukasnya.

Sementara itu, Lurah Banta-bantaeng, Ady Jacub Sammana menilai agenda reses patut dihadiri oleh warga. Sebab, semua keluhan akan ditindaklanjuti.

"Karena reses itu menjemput aspirasi ta supaya ditampung ibu untuk disampaikan ke paripurna karena masuk di pokok pikiran ibu," tukasnya. (*)

  • Bagikan