MAKASSAR, RAKYATSULSEL- Dinas Ketahanan Pangan Sulsel menyampaikan harga beberapa kebutuhan pokok tingkat konsumen di wilayah Makassar, Maros, Sungguminasa-Gowa, Takalar (Mamminasata) Pekan ketiga januari tahun 2024. Harga kebutuhan tingkat konsumen itu per 17 Januari 2024.
Hal itu disampaikan Sub Koordinator Harga Pangan Dinas Ketahanan Pangan Sulsel Main Sese Inda Laila saat dikonfirmasi, Kamis (18/1/2024).
Kata dia, untuk di Kota Makassar, komoditas bawang mengalami kenaikan harga jika dibandingkan dengan harga per tanggal 3 januari 2024. Untuk harga bawang merah sebelumnya Rp40 ribu per kilogram (kg), pekan ini naik menjadi Rp45 ribu perkilo. Pun untuk bawang putih bonggol sebelumnya Rp 39 ribu per kilo naik menjadi Rp40 ribu per kilo.
Namun kata dia, untuk komoditas cabai mengalami penurunan harga. Sebelumnya cabai rawit merah Rp75 ribu per kilo pada tanggal 3 januari 2024, turun menjadi Rp30 ribu per kilo. Berikut harga beberapa komoditas kebutuhan di kota Makassar minggu ini.
harga dalam satuan kg
Beras premium, =Rp 14,500
Beras medium, =Rp 12.500
Bawang merah,=Rp 45.000
Bawang putih bonggol,=40.000
Cabai merah keriting =30.000
Cabai rawit merah = 30.000
Telur ayam ras = 24.500
Gula pasir 18.000
Minyak goreng kemasan= 15.000
Minyak goreng curah 14.500.
Untuk di kabupaten Maros harga bawang merah juga meningkat, dengan harga Rp 35 per kilo untuk tanggal 3 januari 2024 naik menjadi Rp40 ribu per kilo. untuk Komoditas cabai juga mengalami penurunan harga, pada tanggal 3 januari 2024 harga cabai rawit merah itu Rp 70 ribu per kilo dan turun menjadi 30 ribu perkilo.
Berikut harga beberapa komoditas kebutuhan di kabupaten Maros minggu ini.
harga dalam satuan kg
Beras premium, =Rp 14,500
Beras medium, =Rp 13.500
Bawang merah,=Rp 40.000
Bawang putih bonggol,=40.000
Cabai merah keriting =40.000
Cabai rawit merah = 30.000
Telur ayam ras = 25.000
Gula pasir 17.000
Minyak goreng kemasan= 16.000
Minyak goreng curah 14.500
Sedangkan di Kabupaten Gowa harga cabai rawit merah juga mengalami penurunan harga, pada tanggal 3 januari 2024 lalu, harganya Rp 74 ribu per kilo, dan pekan ini turun menjadi Rp 30 ribu per kilo, cabai keriting juga mengalami penurunan harga sebelumnya Rp 45 ribu per kilo turun menjadi Rp 35 per kilo. Berikut harga beberapa komoditas kebutuhan di kabupaten Gowa minggu ini.
Harga dalam satuan kg
Beras premium, =Rp 13,700
Beras medium, =Rp 12.600
Bawang merah,=Rp 37.000
Bawang putih bonggol,=35.000
Cabai merah keriting =45.000
Cabai rawit merah = 30.000
Telur ayam ras = 25.000
Gula pasir 17.000
Minyak goreng kemasan= 17.000
Minyak goreng curah Rp14.500
Untuk di kabupaten Takalar harga cabai rawit merah juga mengalami penurunan jika dibandingkan dengan 3 januari 2024.
Sebelumnya harga cabai rawit merah Rp 75 ribu per kilo turun menjadi Rp40 ribu per kilo. untuk telur ayam ras juga mengalami penurunan harga sebelumnya Rp 25 ribu per kilo turun menjadi Rp23 ribu per kilo.
Berikut harga beberapa komoditas kebutuhan di kabupaten Takalar minggu ini.
harga dalam satuan kg
Beras premium, =Rp 13,800
Beras medium, =Rp 12.000
Bawang merah,=Rp 35.000
Bawang putih bonggol,=37.000
Cabai merah keriting =35.000
Cabai rawit merah = 40.000
Telur ayam ras = 23.000
Gula pasir 16.500
Minyak goreng kemasan= 16.000
Minyak goreng curah 14.000
“Jadi untuk pekan ini harga komoditas cabai di wilayah mamminasata mengalami penurunan harga” pungkasnya.
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin bersama Kapolda Sulsel Andi Rian R Djajadi, kembali turun melakukan pengecekan harga kebutuhan pokok di pasar tradisional. Kali ini, dilakukan di Pasar Sungguminasa, Kabupaten Gowa beberapa hari lalu.
Dalam peninjauan ini, diketahui bahwa harga cabai rawit sudah turun.
"Harga cabai sudah turun. ," ujarnya.
Kata dia, cabai rawit merupakan salah satu komoditi penyebab inflasi. Tidak hanya di Sulsel, tapi semua daerah di Indonesia.
Dalam kunjungannya ke Pasar Sungguminasa, Pj Gubernur Sulsel dan rombongan juga mengecek harga sejumlah komoditi lainnya.
Hadir mendampingi Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan, perwakilan Pangdam XIV Hasanuddin, Bank Indonesia, Bulog, Dinas Perdagangan, Dinas Sosial dan perbankan. (Abu Hamzah/B)
