BANTAENG, RAKYATSULSEL - Demi mencegah terjadinya abrasi di pinggir pantai Kabupaten Bantaeng. Huadi Group lewat Yayasan Bantaeng Lestari Sejahtera (Bastra) berkerjasama dengan Dandim 1410 Kabupaten Bantaeng melakukan penghijauan di sekitar jetty Huadi Group.
Dandim 1410 Kabupaten Bantaeng, Letkol Infantri, Eka Agus Indarta mengatakan, kegiatan penghijauan tersebut menanam 200 bibit mangrove dan 20 bibit ketapang.
"Adapun bibit yang di tanam adalah bibit mangrove, dan bibit katapang dengan masing-masing 200 bibit mangrove dan 20 bibit katapang," kata Eka Agus Indarta.
Kegiatan penghijauan ini merupakan kolaborasi dari berbagai sektor mulai dari Pemerintah Kabupaten Bantaeng, Kepolisian dan tentunya Huadi Group.
"Kegiatan penanaman pohon ini dilakukan dalam upaya penghijauan yang di lakukan oleh multi sektor yang ada di Kabupaten Bantaeng," katanya.
Menurut dia, sinergitas dan koordinasi yang baik antara semua stakeholder di Kabupaten Bantaeng termasuk Huadi Group dalam upaya pencegahan bencana di tahun 2024.
"Sinergitas yang kita bangun hari ini adalah upaya untuk mencega bencana. Terima kasih yayasan Bastra yang telah menginisiasi kegiatan hari ini. Kita menanam mangrove adalah upaya untuk mencegah abrasi yang ada," jelas dia.
Sementara itu perwakilan Yayasan Bastra, Andi Dwi Putra mengaku, pihaknya akan selalu mensupport kegiatan bermanfaat untuk masa depan dan keberlangsungan masyarakat Kabupaten Bantaeng.
"Kegiatan seperti ini akan senantiasa kami support sebagai bentuk sinergitas dari Yayasan Bastra. Semoga apa yang kita tanam hari ini akan menjadi sesuatu yang bermanfaat untuk kita semua di masa depan," kata dia.
Turut hadir, Dandim 1410 Kabupaten Bantaeng, Kadis DLH Kabupaten Bantaeng, Kadis Perikanan Dan Kelautan Kabupaten Bantaeng, Camat Pajukukang, Kapolsek Pajukukang, Kepala Desa Papanloe, Persit dan perwakilan Yayasan Bastra dilanjutkan makan siang bersama di kolom rumah warga setempat. (Jet)