MAROS, RAKYATSULSEL - Menghadapi kompleksitas permasalahan yang ada di masyarakat, Pemerintah Kabupaten Maros berupaya untuk senantiasa hadir untuk menyelesaikan setiap permasalahan yang tengah dihadapi semua kalangan masyarakat Maros tersebut.
Salah satu permasalahan yang terjadi di masyarakat ada pada segmen masyarakat yang berusia lanjut. Upaya Pemkab Maros untuk menangangi hal tersebut adalah membentuk Sekolah Lansia.
Sekolah Lansia ini dibentuk sejak Juli 2023 lalu, yang diinisiasi oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3A Dalduk) Kabupaten Maros yang berlokasi di Dusun Padang Sessere, Kelurahan Hasanuddin, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros.
Tujuan dibentuknya Sekolah Lansia ini adalah sebagai media penyebaran informasi publik untuk masyarakat kategori lanjut usia (lansia).
Kepala DP3A Dalduk Maros, Andi Zulkifli Riswan Akbar mengatakan, selain sebagai media penyebaran informasi publik, utamanya pada lansia, sekolah tersebut juga dibentuk untuk menerima dan menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh para lansia yang ada di Kabupaten Maros.
"Sekolah ini kami bentuk Awal Juli 2023 lalu, ini program yang konsen pada pemberdayaan lansia. Kita berupaya juga untuk sesegeranya memfasilitasi setiap permasalahan yang mereka hadapi. Misalnya ada yang masalahnya soal administrasi kependudukan, kita langsung hubungkan ke dinas kependudukan dan catatan sipil," ujar pria yang akrab disapa Andi Riris tersebut (18/01/2024).
Diketahui, dalam waktu dekat ini puluhan lansia yang mengikuti program tersebut akan segera diwisuda, setelah melalui 12 pertemuan selama 6 bulan pembelajaran. (Iqbal)