Dengan berkaca pada sejarah tahun lalu, maka AIA meyakini jika masyarakat Provinsi Sulsel juga akan tetap memberikan kepercayaan itu kepada Prabowo-Gibran di 2024. Apalagi berpasangan dengan anak Presiden Jokowi yang dulu berlawanan.
"Dan melihat bahwa dua kekuatan besar pada saat itu (2019 bersemberanga), kini bergabung pada kontestasi pilpres 2024. Mak kami optimis dan harapkan bahwa pencapaian suara Prabowo-Gibran di Sulsel seharusnya dapat ditingkatkan," harap dia.
AIA mengakui bahwa terjadi sedikit perbedaan konstalasi antara Pemilu 2019 dan Pemilu sekarang 2024. Dimana 5 tahun yang lalu hanya dua kandidat, sekarang tiga kandidat, itu disebutkan akan mempengaruhi persentase pencapaian karena basis suara di Sulsel dan nasional terbagi ke tiga pasangan.
"Namun demikian, situasi itu membuat kami (TPD Prabowo-Gibran) tetap yakin Insya Allah bisa menambah pencapaian pak Prabowo di Provinsi Sulawesi Selatan untuk Pemilu 2024 ini dan unggul dari paslon lain. Karena target menang satu putaran," tegasnya.
Dia mentargetkan, capai suara tahun 2019, akan diupayakan lebih atau diatasnya pada pilpres 2024. Dimana target maksimal di angka 60 persen sumbangsi suara ke Prabowo-Gibran.
"Target 60 persen itu menjadi kesepakatan seluruh partai Koalisi Indonesia Maju di Sulsel. Dan semua relawan-relawan kita bergerak sangat masif dan terstruktur," pungkasnya. (Yadi/B)
