Jelang Debat Cawapres Sesi II: Azhar Arsyad Yakin Cak Imin Tampil Cemerlang Adu Visi Misi

  • Bagikan
Ketua DPW PKB Sulsel, Azhar Arsyad

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, akan menggelar debat Pilpres diikuti oleh para calon Wakil Presiden (Cawapres). Tiga cawapres, yakni Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Gibran Rakabuming Raka dan Mahfud Md akan beradu gagasan di panggung debat pada Minggu, (21/1/2024).

Lantas bagaimana tanggapan tim Pemenagan di daerah. Ketua DPW PKB Sulsel, Azhar Arsyad berharap bahwa arena debat antar Cawapres sebagai adu gagasan visi-visi program, bukan main tebak-tebak pada istilah semata.

"Arena debat tingkat Pilpres itu nasional. Adu ide, gagasan, program visi dan misi. Bukan main tebak-tebakan istilah. Disini saling menguliti, karena ini kan pejabat publik," ujarnya, Jumat (19/1/2024).

Ia mengatakan bahwa pada arena debat capres atau cawapres saling sikut soal gagasan itu hal biasa. Asalkan tidak menjadikan debat kusir yang tdk jelas arahnya.

Oleh sebab itu, besar harapan sebagai tim AMIN di Sulsel agar debat kali ini di tanggal 21 beda dari debat sebelumnya. Karena merupakan debat terakhir bagi cawapres untuk menjual program di masyarakat.

"Suka tidak suka dia harus berani menunjukkan kualitasnya sebagai pejabat publik. Jadi, makanya kalau saya debat itu akan kecuali kalau debat yang seperti yang kemarin itu jebakan," sebutnya.

Dikatakan, dari pengalaman, Mahfud punya pengalaman hakim, menteri dan aktivis. Kalau Cak Imin kan punya segudang pengalaman, jauh lebih karena dia bicara soal jam terbang. Pengalaman mampuni. Dia aktivis, pengalaman wakil Ketua DPR RI  termuda sepanjang sejarah umur 38 tahun.

"Kemudian jadi menteri 2 periode jadi Menteri. Jadi orang yang hampi seluruh hidupnya bekerja untuk masyarakat," tuturnya.

Dia berharap, debat itu kan upaya untuk menggali program sebenarnya. Dan menguji kapasitas kemampuan kompetensi calon sebagai pejabat publik. Jadi harusnya jelas elaborasi.

Kemudian gagasannya yang didebat. Jadii misalnya bagaimana gagasannya soal ligkungan, pembangunan berkelanjutan, soal energi.

"Ya kita uji di situ. Jadi, kadangkala mungkin sama, kadangkala juga berbeda, tergantung latar belakangnya. Tergantung pengetahuannya," saran dia.

Dia menambahkan, sangat optimis  ketua umum PKB Cak Muhaimin nantinya tampil dalam debat memukau publik. Kendati persiapan, dia yakin tak ada persiapan khusus.

Menurutnya, paparan materi nantinya terutama pada pembangunan berkelanjutan, karena pasangan AMIN lebih menyuarakan perubahan, apakah ada poin-poin dalam debat nanti mengenai pembangunan mana yang akan dilanjutkan.

"Dengan seluruh pengalaman beliau beliau di legislatif maupun Eksekutif Saya tdk meragukan kapasitas beliau untuk berdebat," tuturnya.

Dia menyebutlan, dalam debat nanti akan membahas pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa. Bisa dikuai Cak Imin.

"Kami optimis hal itu, yang penting debatnya fair dan soal substansi bukan jebakan ddengan singkatan-singkatan. Saya optimis beliau paham substansinya," tambahnya.

"Jadi kalau ramah lingkungan dan orientasi pada memberi kesejahteraan pasti bisa di respon dengan baik. Pembangun berkelanjutan itu yang di maksud adalah pembangunan yang berorientasi ramah lingkungan," tutupnya. (Yadi/B)

  • Bagikan

Exit mobile version