Puluhan Kepsek di Takalar Tolak Pengadaan Buku Literasi dari CV Abimanyu Berkah

  • Bagikan
Ilustrasi

TAKALAR, RAKYATSULSEL - Puluhan Kepala Sekolah (Kepsek) tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Takalar menolak rencana pengadaan buku dari CV Abimanyu Berkah.

Para kepala sekolah itu mengatakan paket buku literasi tersebut tidak dapat dimanfaatkan guna mendukung peningkatan proses belajar di sekolah-sekolah.

“Buku literasi ini hanya akan disimpan di Perpustakaan, jadi tidak ada gunanya kita beli, hanya buang-buang anggaran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS),” kata puluhan kepala sekolah tingkat SD dan SMP saat dikonfirmasi Rakyat Sulsel, Senin (22/1/2024).

Diberitakan sebelumnya, puluhan kepala sekolah di Daerah Kabupaten Takalar mengaku mendapat tekanan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Takalar untuk membeli buku literasi tahun ajaran 2024-2025 dari CV Abimanyu Berkah.

Para kepala sekolah tersebut mengaku Dikbud Takalar mewajibkan mereka untuk belanja buku. Padahal jika dilihat belanja buku harus berdasarkan kebutuhan sekolah.

“Buku literasi ini bukan untuk kebutuhan sekolah, hanya akan disimpan di Perpustakaan jadi buat apa kita beli,” kata puluhan kepala sekolah tingkat sekolah dasar saat dikonfirmasi Rakyat Sulsel, Sabtu (20/1/2024).

Puluhan kepala sekolah itu menceritakan jika biasanya pihak sekolah yang mengusulkan permintaan belanja buku ke penyedia atau pihak-pihak tertentu.

  • Bagikan

Exit mobile version