SIDRAP, RAKYATSULSEL - Beredar Video Berdurasi 29 Detik aksi dugaan pengeroyokan terhadap seorang Pelajar di salah satu (MTS), di kecamatan Panca Rijang Kabupaten Sidrap.Senin (22/01/2024)
Dimana di dalam Video berdurasi 29 Detik itu tampak jelas sorang pelajar sedang berkumpul berjumlah 5 orang sedang mengeroyok 1 orang sedangkan satunya lagi hanya duduk di motor sambil melihat temannya sedang di keroyok.
Menyikapi adanya Video yang beredar, orang tua terduga Korban berinisial E saat dikonfirmasi fia WhatsAppnya mengatakan kejadian tersebut Sudah iya laporkan di SPKT Polres Sidrap dengan tanda Bukti Lapor Nomor STPL / 52 / 1 / 2024, Tanggal 21 Junuari 2024,
Menurut orang tua Korban berinisial E korban pengeroyokan berinisial SN(15) seorang pelajar di MTS Panca Rijang pada hari Sabtu 20 Januari 2024 sekira jam 14.00 WITA bertempat di jalan A. Noni Kelurahan Rappang Kecamatan Panca Rijang, Kabupaten Sidrap,
Anaknya berinisial SN(15) di aniaya oleh orang yang iya tidak kenal, atas kejadian tersebut orang tua berinisial E merasa keberatan dan melaporkan kejadian tersebut di SPKT Polres Sidrap.Ucapnya
Orang tua pun menambahkan pada saat kejadian SN (15) pulang dari sekolah setibanya di jalan A. Noni, Kelurahan Rappang, Terduga pelaku memanggil terduga korban untuk singgah,
"Usai singgah korban SN pun langsung Langsung di aniyaya secara bersamaan oleh terduga pelaku mengunakan tangan dan mengenai kepala dan muka,
Selanjutnya Korban langsung jongkok dan terduga pelaku pun kembali menganiaya dengan cara menendang terduga korban, mengalami Luka bagian Kepala.ucap Ernawati.
Terpisah Kapolres Sidrap, AKBP Erwin Syah yang di konfirmasi Selasa (23/01/2024) membenarkan adanya penganiyaan yang di lakukan secara bersama" kepada anak dibawa umur,
Atas kejadian tersebut orang tua korban berinisial E merasa keberatan dan melaporkan kejadian tersebut di SPKT,
Menurut AKBP Erwin Syah dimana korban tersebut hendak mau pergi beli maf di salah satu toko di kecamatan panca rijang tak lama itu toko tersebut dan korban pun langsung pulang dan terduga pelaku yang tidak di ketahui identitasnya,
"Tiba langsung melakukan pemukulan secara bersama temannya di perkirakan ada 5 orang, sehingga korban mengalami kesakitan di sekujur tubuh, kejadian tersebut kami akan tindak lanjuti.pungkasnya. (Ridwan)