MAKASSAR, RAKYATSULSEL -- Cuaca buruk yang terjadi beberapa hari ini di perairan selat Makassar mengakibatkan sejumlah pelayaran tertunda. Ada puluhan kapal cargo maupun kapal pencari ikan lainnya tertahan di Pelabuhan Paotere Makassar.
Para nahkoda kapal tersebut masih menunggu perkembangan prakiraan cuaca hingga sepekan mendatang, berdasarkan hasil prakiraan cuaca yang dirilis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) setempat.
Salah satu anak buah kapal atau ABK bernama Jefri mengatakan, untuk sementara waktu kapalnya menunda pelayaran mengingat cuaca kurang mendukung, juga izin berlayar yang belum dikeluarkan pihak terkait.
"Belum ada izin berlayar, katanya mulai besok ini sudah satu Minggu tidak berlayar," kata Jefri kepada wartawan, Rabu (24/1/2024).
Kapal tempat Jefri bekerja memuat sejumlah barang campuran yang diangkut dari Kota Makassar ke daerah Pangkep. Namun sementara waktu tak beroperasi menunggu cuaca membaik juga izin berlayar keluar.
Apalagi kata dia, dalam pelayaran menuju tempat tujuannya memakan waktu satu hari satu malam. Sehingga dengan cuaca buruk seperti sekarang ini dikhawatirkan ada angin kencang dan ombak besar.
"Kalau begini cuaca tidak jalan kapal karena lebih besar ombak, tambah lama lagi perjalanan (lama). Dampaknya kalau tinggal begini yah termasuk rugi, tapi maumi diapa untuk keselamatan kita juga," tutur Jefri.
Sementara Kapolsek Kawasan Paotere Polres Pelabuhan Makassar IPTU Haryanto mengimbau para nahkoda kapal dan nelayan hingga pelaku usaha yang bergerak dalam bidang pelayaran untuk sementara waktu menunda pelayarannya dan melengkapi alat keselamatan di atas kapalnya.
"Tentunya kami mengingatkan tentang keselamatan, kelengkapan-kelengkapan alat keselamatan penumpang maupun ABK agar mengutamakan keselamatan" ungkap IPTU Haryanto.
Haryanto menuturkan, imbauan tersebut mengacu pada peringatan dini cuaca yang dikeluarkan Pemerintah Kota Makassar per tanggal 20 sampai 28 Januari 2024. Bahkan Pemkot Makassar meningkatkan status siaga berdasarkan laporan BMKG.
"Dimana curah hujan yang tinggi dan angin pun demikian, kita bisa lihat bersama air sudah mulai pasang, biasanya sore jadi kami betul-betul mengimbau kepada para nelayan untuk mengutamakan keselamatan, untuk keberangkatan atau layak- berlayar kami bersinergi dengan kesyahbandaran atau otoritas pelabuhan yg ada di Kawasan Paotere," kata Haryanto.
"Jadi saya menghimbau kepada masyarakat utamanya para nelayan, ABK maupun pelaku usaha yg beraktivitas di kawasan pelabuhan Paotere utamakan keselamatan, anak, keluarga menanti di rumah," sambungnya. (Isak/B)