MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Pemprov Sulsel meluncurkan program Gerakan Bersih, Sehat aman dan Nyaman bersama Masyarakat Provinsi Sulawesi Selatan yang disingkat “Getol Bertamasya di Sulsel” di Kantor Gubernur Sulsel, Rabu (24/1/2024).
Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, Ishaq Iskandar menyampaikan, gerakan tersebut merupakan inisiasi dari Pj Gubernur Sulsel, Bachtiar Baharuddin.
Kata dia, toilet bersih merupakan salah satu indikator penunjang kesehatan masyarakat.
“Karena salah satu indikator kebersihan kesehatan itu kan kalau wc dan jamban keluarganya bagus dan bersih itu berarti rumah tangga itu bersih dan sehat dan betul-betul sehat dengan baik,” jelasnya, Rabu (24/1/2024).
Ia melanjutkan, pihaknya juga akan mengimbau pemerintah daerah untuk melakukan program serupa. Pasalnya hal itu juga akan diberlakukan untuk fasilitas umum yang ada di Sulsel.
Hal itu menjadi penting, sebab salah satu contohnya setiap orang melakukan perjalanan tentu ketika rehat bakal mencari toilet dan tentu harus digalakkan kebersihan toilet sebagai wujud peningkatan kualitas kesehatan masyarakat.
“Seperti kalau kita mau ke daerah pasti kita singgah buang air kecil dan pasti kita cari toilet yang bersih entah di masjid atau rest area,” cetusnya.
Lanjut dia, tak hanya pada fasilitas umum, Getol Bertamasya juga akan menyasar fasilitas pemerintahan dan fasilitas pendidikan.
“Jadi kita juga akan mengimbau OPD untuk gencar dengan gerakan itu,” sebutnya.
Bahkan kata dia, gerakan itu juga akan diberikan penilaian oleh Dinas Kesehatan Sulsel dan juga akan menghimbau untuk Pemda se-Sulsel.
“Anggarannya itu ada, kami sediakan sekitar Rp300 juta dan untuk daerah itu kita serahkan ke masing-masing Pemda,” paparnya.
Kata dia, kriteria toilet bersih itu secara umum memiliki kenyamanan seperti penampakan dan aromanya.
“Bersih tidak ada kotoran, tidak ada lalat dan kecoa, harum tidak ada bau pesing, kemudian kebersihannya pokoknya tidak ada yang warna kerak. Intinya itu,” pungkasnya. (Abu/B)
