MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Ruas jalan Provinsi yang melintas dalam kota masih perlu sentuhan untuk memaksimalkan kemantapannya, seperti Jalan Hertasning yang juga masuk kedalam kategori Lalu Lintas Harian (LHR) yang tinggi. Hanya saja, Jalan Hertasning tak masuk dalam prioritas pengerjaan tahun ini.
Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Preservasi Jalan Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Sulawesi Selatan, Irawan Dermayasamin kepada Rakyat Sulsel, Rabu (24/1/2024). Dia mengatakan, untuk ruas jalan provinsi yang bakal diprioritaskan tahun ini ialah ruas jalan CPI Makassar.
Hal itu tentu sudah melalui beberapa pertimbangan, apalagi jalan itu bakal menjadi akses dan jalur menuju Rumah Sakit (RS) Jantung, Otak dan Kanker yang rencananya akan beroperasi pada bulan Juli.
“Ini CPI menjadi penting untuk menunjang akses rumah sakit yang bakal segera beroperasi pada bulan Juli mendatang,” ujarnya.
Diketahui, Dinas BMBK bakal mengerjakan ruas jalan CPI Makassar menggunakan APBD 2024 senilai Rp12 miliar.
Sementara itu, Pengamat Transportasi UIN Alauddin Makassar, Nursyam AS mengatakan, prioritas pembangunan jalan tentunya sudah memiliki pertimbangan, baik pilihan pengerjaan jalan hertasning pun jalan CPI Makassar.
Kata dia, jika merujuk pada kemantapan, Jalan Hertasning memang masih butuh sentuhan, hanya saja jika dibandingkan dengan ruas jalan CPI Makassar tentu juga santa penting apalagi di sana akan menjadi akses menuju rumah sakit.
“Prioritas pada pembangunan jalan itu juga adalah bagaimana bisa menyelesaikan masalah kemacetan, meningkatkan aksesibilitas antara satu zona ke zona lainnya supaya persoalan yang bisa meminimalisir masalah sosial,” jelasnya, Rabu (24/1/2024). (Abu/B)