MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memastikan jika jagoan mereka di Pilpres 2024 ini tidak akan diundang di puncak Hari Ulang Tahun ke-51 yang akan dipusatkan di GOR Sudiang, Makassar, Sabtu, (27/1/2024).
Ketua DPW PPP Sulawesi Selatan, Imam Fauzan Amir mengatakan, puncak Harlah partai berlambang Kakbah ini murni kegiatan partai. Serta tidak ada unsur kampanye di dalamnya.
Alasannya tidak mengundang Ganjar - Mahfud, kata Imam, lokasi GOR Sudiang tidak masuk zona kampanye yang telah ditentukan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Maka untuk meminimalisir terjadinya potensi pelanggaran, pihaknya tidak mengundang Ganjar - Mahfud.
"Untuk mendatangkan Ganjar - Mahfud sangat bisa. Tapi GOR Sudiang ini tidak masuk area kampanye yang telah SK-kan KPU, jadi kami mengikuti aturan itu. Jadi puncak Harlah ini murni kegiatan partai," kata Imam Fauzan.
Ketua Fraksi PPP DPRD Sulsel ini menyebutkan, pihaknya mengundang partai koalisi pengusung Ganjar - Mahfud, seperti PDI Perjuangan, Hanura dan Perindo. Termasuk Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar - Mahfud, Arsjad Rasjid.
Selain itu, Imam menyebutkan, puncak Harlah PPP ini sejumlah kepala daerah di Sulawesi Selatan turut diundang. Utamanya, kepala daerah usungan PPP di Pilkada sebelumnya.
"Kepala daerah koalisi kami, Insya Allah kami undang," ucapnya.
Sementara Steering Committee Harlah PPP, Rachmat Taqwa Quraisy memastikan kegiatan nanti tak ada unsur kampanye. Sebab GOR Sudiang tidak masuk sebagai lokasi kampanye akbar yang telah ditetapkan KPU.
"Kami sebagai Caleg juga tidak diperbolehkan membawa atribut berbau kampanye, ini murni kegiatan Harlah PPP saja," ungkapnya. (Fahrullah/B)