"Ini adalah arahan langsung dari Presiden. Saya harap seluruh pemangku kepentingan menjaga investasi ini, terutama di Bantaeng. Para pelaku usaha dan investasi telah berperan penting dalam kesuksesan Presiden Jokowi," tegas Sudiyarto.
Sementara itu, Penjabat Bupati Kabupaten Bantaeng, Andi Abubakar, menyatakan bahwa penyelesaian KIBA akan dilakukan dalam waktu sesingkat mungkin. Ia juga menginformasikan bahwa dalam naungan Huadi Group, sudah ada tiga perusahaan yang beroperasi, yaitu PT Huadi Nickel Alloy Indonesia, Hengsheng New Energy, dan Unity Nickel-Alloy Indonesia.
"Ada tiga PT di bawah naungan Huadi Group, yaitu HNI, HS, dan Unity. Sesuai rapat di Kantor Staf Presiden terkait kawasan industri, kami berharap dapat menyelesaikan target ini pada awal Februari, sesuai dengan semangat 'sesingkat-singkatnya' seperti jargon Bung Karno," tutup Andi Abubakar.
Kunjungan tersebut juga dihadiri oleh Tenaga Ahli Utama Kedeputian I KSP Sudiyarto, Tenaga Ahli Madya Kedeputian I KSP, Niko Amrulloh, Tenaga Profesional Kedeputian I KSP, R.Imam Nuryaman K, Pj Bupati Bantaeng, Andi Abubakar, serta kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Forkopimda Kabupaten Bantaeng. (Jet)