JAKARTA, RAKYATSULSEL - Ganjar Pranowo, calon presiden nomor urut 3, menyatakan tidak panik terkait pelaporan Mahfud MD ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) atas dugaan penghinaan terhadap cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka.
Ganjar menyarankan KPU membuka debat dengan durasi tanya jawab lebih lama dan memberikan dukungan penuh pada calon wakil presidennya, Mahfud MD.
"Maka saya menyarankan KPU bukalah debat, jangan tanya jawab agar kemudian masing-masing bisa melakukan," bebernya, di Stadion Golo Dukal, Langke Rembong, Kabupaten Manggarai, NTT, Jumat, (26/1/2024).
Mantan Gubernur Jateng itu juga mempertanyakan alasan di balik laporan tersebut, sambil mengaku tak memiliki masalah dengan laporan tersebut.
Ganjar mengatakan bahwa jika laporan terus dilakukan, mungkin dirinya juga akan mendapat banyak laporan, namun ia tidak mempersoalkan hal tersebut.
Sebelumnya, Mahfud dilaporkan ke Bawaslu terkait pernyataannya dalam debat keempat Pilpres 2024 yang dianggap menghina Gibran Rakabuming Raka.
Pelaporan dilakukan oleh Ketua Advokat Pengawas Pemilu (Awaslu) Muhammad Mua'limin, dengan dasar hukum pada pasal-pasal tertentu yang melarang penghinaan terhadap peserta kampanye. (Fajar)
