MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Mahasiswa Peduli HIV/AIDS dan NAPZA (MAPHAN) Universitas Negeri Makassar (UNM) merayakan Hari Lahirnya yang ke-21 dengan penuh semangat di Aula Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Kota Makassar.
Dengan tema "Mewarnai 21 Tahun Kiprah Inspiratif Dalam Pencegahan HIV/AIDS dan Penanggulangan NAPZA," acara Harlah kali ini juga menjadi panggung pengumuman juara lomba video dokumenter tingkat se-Kota Makassar.
Acara ini mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, dengan kehadiran perwakilan dari Kepala BBGP, Kapolrestabes Kota Makassar, Walikota Makassar, Kepala Dinas Pendidikan Makassar, dan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).
Gubernur Sulawesi Selatan, yang diwakilkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi, memberikan apresiasi kepada UKM MAPHAN atas dedikasinya.
"UKM MAPHAN sesuai dengan visi Pemerintah Provinsi Sulsel untuk menciptakan masyarakat yang sehat dan berbudaya. Harlah ini tidak hanya sebagai ajang perayaan, tetapi juga sebagai refleksi atas perjalanan panjang dan perjuangan mengatasi stigma dan diskriminasi HIV/AIDS dan NAPZA. UKM MAPHAN menjadi contoh nyata bahwa semangat keberanian dan kepedulian mahasiswa dapat menghasilkan perubahan positif sebagai agen perubahan," jelasnya.
Ketua Panitia, Alvina Nur Azisa, menyampaikan rasa terima kasih atas partisipasi dan antusiasme dari anggota UKM MAPHAN UNM serta undangan.
"Kehadiran dan dukungan dari seluruh elemen UKM MAPHAN UNM menciptakan atmosfer kebersamaan yang luar biasa. Semangat kebersamaan serta kebahagiaan tampak dari setiap wajah yang hadir, dan kami berharap momen ini akan menjadi kenangan yang membekas," ungkapnya.
Ketua Umum UKM MAPHAN UNM, Nur Azhimatunnisa, juga menjelaskan, bahwa saat ini merupakan momen spesial dan bermakna bagi semua yang telah berkontribusi dalam perjalanan panjang bagi UKM MAPHAN UNM ini.
"Hari ini, kita tidak hanya merayakan pencapaian, tetapi juga mengevaluasi dan merenung perjalanan yang telah kita lalui bersama. Pada Hari Lahir UKM MAPHAN yang ke-21 ini, mari kita reafirmasi komitmen kita untuk terus mengembangkan lembaga ini menjadi pusat keunggulan yang memberikan dampak positif pada masyarakat. Mari kita jaga dan tingkatkan kualitas kerja, keterbukaan terhadap inovasi, dan semangat kebersamaan dalam mencegah dan menanggulangi HIV/AIDS dan NAPZA," tandasnya. (*)
