MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Relawan dan partai pengusung pasangan calon presiden saat ini sudah mulai bergerak untuk mencari simpatisan dan meraih dukungan agar jagoan mereka bisa dipilih pada 14 Februari 2024 mendatang.
Direktur Politik Profetik Institute, Asratillah, menyatakan bahwa berdasarkan beberapa hasil survei, terdapat dua pasang calon presiden dan wakil presiden yang memiliki basis kuat di Sulsel, yaitu paslon nomor 1 dan nomor 2.
“Paslon nomor 1 mendapatkan keuntungan dari beberapa faktor di Sulsel. Pertama, Partai NasDem sebagai pengusung utama Paslon nomor 1, merupakan partai yang cukup kokoh secara elektoral di Sulsel, dengan infrastruktur politik yang berkembang di tingkat akar rumput.
“Kedua, secara kultural, pemilih Sulsel cenderung responsif terhadap isu-isu keagamaan; oleh karena itu, paslon nomor 01 dianggap sebagai representasi politik kelompok muslim perkotaan dan kelompok santri di pedesaan. Ketiga, salah satu tokoh sentral Sulsel, yaitu Jusuf Kalla, secara terang-terangan memberikan dukungan kepada Anies,” lanjutnya.
Sementara itu, Prabowo-Gibran juga mendapatkan keuntungan dari beberapa faktor. Sejak tahun 2019, Prabowo telah meraih dukungan suara yang dominan di Sulsel, dan hal ini masih dapat memengaruhi pemilihan pada Februari mendatang.
“Partai-partai pengusung Prabowo-Gibran, seperti Golkar dan Gerindra, merupakan partai-partai yang memiliki kekuatan elektoral yang cukup di Sulsel. Gerbong politik Andi Amran Sulaiman, yang juga merupakan Menteri Pertanian, serta mantan Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, secara terang-terangan memberikan dukungan kepada Paslon 02,” jelasnya.
Adapun Paslon 03 di Sulsel dinilai tidak begitu kokoh. Meskipun disebutkan bahwa Pak Danny terlibat dalam mendukung paslon 03, namun dukungannya tidak begitu terang-terangan.
“Mungkin Pak Danny juga berhati-hati mengingat posisinya sebagai Walikota Makassar, sehingga perlu berada pada posisi tengah secara politik agar pemilihan nanti dapat berjalan sukses,” tambahnya. (Fahrullah/B)