MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Menjadikan Sulsel sebagai provinsi pertama untuk melakukan deklarasi bebas inflasi akibat cabai merupakan salah satu mimpi Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin.
Kata dia, cabai merupakan salah satu komoditi dengan ukuran kecil namun sangat berdampak terhadap ekonomi masyarakat jika harganya melambung tinggi. Apalagi beberapa kebiasaan warga Sulsel cukup dekat dengan hidangan pedas.
“Masa kita kalah dengan cabai yang ukurannya kecil,” ujar Bahtiar Baharuddin saat menjadi Pembicara di Podcast Harian Rakyat Sulsel.
Tak hanya itu, untuk mewujudkan mimpinya, Pemprov Sulsel tahun ini bakal melaksanakan program 10 pohon untuk satu rumah masyarakat, bahkan setiap OPD wajib menanam.
Pemprov Sulsel juga tengah gencar melakukan pembagian bibit cabai di sejumlah wilayah yang ada di Sulsel di sela kunjungan kerja Bahtiar Baharuddin di kabupaten dan kota, seperti di Kabupaten Bone dan beberapa daerah lainnya.
Atensi inflasi akibat cabai terus menjadi perhatian Pemprov Sulsel, terpantau dalam beberapa minggu terakhir harga cabai di Sulsel berangsur turun.
Sebelumnya harga cabai di hampir seluruh wilayah Sulsel sangatlah pedas berada pada kisaran harga Rp 80 -Rp 90 ribu per kilonya, Bahkan di Kota Makassar sempat mencapai angka Rp 100 ribu lebih per kilonya pun di Kabupaten Bone.
Penurunan harga cabai itu terlihat berdasarkan pantauan langsungnya di beberapa pasar tradisional di daerah Sulsel.
Seperti Pasar Sentral Lama Bone, Rabu (24/1/2024) harga cabai juga turun. Dari harga sekitar Rp 80 ribu - Rp 90 ribu, kini cabai dijual seharga Rp 35 ribu - Rp 40 ribu.
Lalu harga cabai di Pasar Tradisional Malili, Luwu Timur. Pantauan Pj Gubernur Sulsel pada Kamis (25/1/2024) harga cabai diangka Rp 35 ribu - Rp 45 ribu per Kg. Harga ini turun drastis dari awalnya mencapai angka Rp 90 ribu kg.
Di Pasar Tradisional Palopo, Pj Gubernur Bahtiar juga meninjau harga cabai pada Kamis (25/1/2024). Harga cabai kini hanya Rp 20 ribu hingga Rp 25 ribu. Padahal pada Desember 2023 harga cabai di Palopo mencapai Rp 60 ribu per Kg.
Harga cabai di Sulsel berhasil ditekan pada awal Januari 2024. Program gerakan tanam cabai mulai terlihat hasilnya. (Abu/B)