MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Tim Verifikasi Penilai Adipura 2023 dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dijadwalkan akan hadir di Kota Makassar pada Senin (29/1), besok.
Rencananya, tim verifikasi penilai Adipura 2023 ini akan turun ke 19 titik lokasi di Kota Makassar untuk melakukan penilaian.
Di antaranya, TPA Tamangapa, Bank Sampah Pusat, RSUD Daya, Puskesmas Makkasau, pasar tradisional, tempat wisata Akkarena, sekolah, hingga kantor pemerintahan.
Tak hanya itu, lokus lainnya, seperti pasar tradisional, permukiman warga, trotoar, sekolah, puskesmas, taman dan juga rumah sakit sudah memenuhi syarat. Hanya tinggal pembenahan di beberapa titik.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Makassar, Ferdy Muchtar berharap Kota Makassar mendapat kategori sangat baik atau nilai 81 persen. "Kebersihannya, tempat pilah sampahnya itu sudah baik. Tinggal kita pantau terus," terang Ferdy.
Diketahui, jelang penilaian Adipura 2023, Pemerintah Kota Makassar melalui seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melakukan aksi bersih-bersih kota Makassar serentak pada, Sabtu (27/1).
Pembersihan dilakukan di seluruh titik Kota Makassar khususnya pada halaman dan drainase di perkantoran, sekolah dan fasilitas kesehatan.
“Sudah berjalan kerja bakti yang dilakukan secara serentak. Kegiatannya berjalan dengan maksimal dan terarah, dan diharapkan kegiatan ini akan menjadi kegiatan rutin setiap minggunya,” ucap Firman Hamid Pagarra, PJ Sekda Kota Makassar, Sabtu (27/1).
Firman optimis 100 persen meraih kembali piala Adipura dengan catatan dilakukan dengan kerja keras dan kerja cerdas.
“Kita gencar dan harus aktif karena terakhir kita raih piala Adipura itu di periode pertama Pak Wali Kota Danny, kami optimis di periode ke dua masa jabatannya kita akan raih kembali,” optimis Firman.
Dia juga menambahkan, kerja bakti serentak ini akan dilakukan secara rutin kedepannya demi menjaga kebersihan di setiap wilayah Kota Makassar.
Melihat kesiapan seluruh stakeholder, Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto optimistis bisa meraih kembali piala Adipura di periode kedua kepemimpinannya.
Sebab menurutnya apa yang menjadi indikator penilaian Tim KLHK menunjukkan progres yang jauh lebih baik dari sebelumnya. Hanya tinggal menunggu verifikasi lapangan.
"Kita harus tetap optimistis, indikatornya kan seperti toilet harus bersih, pemilahan sampah harus jelas dan saluran drainase harus berfungsi dan itu semua kita maksimalkan," tutup Danny. (Shasa/B)