GOWA, RAKYATSULSEL - Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengingatkan warga waspada khususnya di wilayah masuk kategori rawan bencana banjir maupun tanah longsor baik di dataran tinggi maupun dataran rendah, Senin (29/1).
Hal ini disampaikan seiring telah masuknya musim penghujan yang kerap menimbulkan cuaca ekstrim disejumlah daerah di Indonesia termasuk di Gowa.
Menurut Bupati Adnan, bahwa sesuai informasi dari badan metereologi klimatologi dan geofisika (BMKG) cuaca ekstrim diprediksi terjadi pada Januari hingga Pebruari, maka perlu adanya kehati-hatian dan meningkatkan kerjasama untuk menjaga kebersihan lingkungan.
"Pemicu banjir di dataran rendah khususnya di Kecamatan Somba Opu karena tersumbatnya saluran akibat sampah. Sehingga jika tidak bisa membersihkan jangan mengotori," tegasnya.
Lanjut Ketua PMI Sulsel ini, dengan adanya kebersamaan dan kekompakan untuk menjaga lingkungan, maka potensi bencana yang diakibatkan kelalaian dalam memelihara alam akan dapat di tanggulangi khususnya di Gowa. Selain itu, berdoa kepada Allah SWT agar terhindar dari bencana.
Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gowa, Azhari Azis mengatakan, selain mengimbau masyarakat untuk waspada cuaca ekstrim pihaknya juga melakukan pembersihan saluran dan pemangkasan pohon khususnya di jalan protokol.(mst)