"Dalam isi deklarasi tersebut, kita sepakat melaksanakan dan mensukseskan pemilu damai dengan aman, nyaman, dan adil, pemilu tanpa hoax, tanpa isu negatif yang bersifat provokatif," tukasnya.
Salah seorang siswa yang menjadi peserta Deklarasi Pemilu Damai Putih Abu-abu, Muhammad Abtar, menyatakan bahwa sebagai pemilih pemula pada pemilu 2024 ini, tentu memiliki nilai tersendiri.
Dia menjelaskan bahwa sebelumnya hanya dapat melihat pesta demokrasi, dan saat ini telah menjadi bagian dari penyelenggaraan pemilu sebagai partisipan. "Kami sangat antusias karena kami baru pertama kali menggunakan hak pilih kami," ucapnya.
"Sebagai milenial, dukungan kami untuk pemilu damai terwujud melalui postingan di media sosial, menyebarkan hal-hal
positif terkait kepemiluan, atau mengajak teman sebaya untuk menjadi pemilih yang amanah sesuai dengan deklarasi ini," pungkasnya. (Abu/B)