PINRANG, RAKYATSULSEL - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pinrang Andi Matjtja Moenta mengungkapkan jika pihaknya telah dianugerahi Predikat Penilaian Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik Tahun 2023 dari Ombudsman Republik Indonesia. Predikat Nilai Tertinggi Urutan Pertama Kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pinrang untuk Kategori Layanan Pendidikan Terbaik dari 24 kabupaten/kota se Sulawesi Selatan.
"Penganugrahan ini menjadi motivasi buat kami untuk terus dapat berbenah lebih memperbaiki pelayanan kepada publik. Sekaligus menjawab keraguan sebagian masyarakat selama ini," ungkapnya, Senin (29 /1).
Ia mengakui telah melakukan perbaikan tingkat keberpihakan dan kepedulian atas pelayanan publik terhadap aksesbilitas pengguna layanan berkebutuhan khusus (penyandang disabilitas) dan ketersediaan informasi dan tata cara penyampaian pengaduan serta pelayanan publik yang sederhana,cepat, mudah dan tidak birokratis.
Termasuk dipampangnya informasi pelayanan publik,yakni standar biaya yang akan memghilangkan praktek pungutan liar, calo dan suap dalam pelayanan publik.
Andi Matjtja juga menyampaikan bahwa banyak laporan dan pengaduan dapat dipandang bahwa sistem pengaduan sudah berjalan transparan dan terbuka. Hal tersebut memberikan makna kepercayaam masyarakat terhadap sistem pelayanan bahwa aduan mereka akan direspon dengan cepat. Tentunya dengan solusi dan perbaikan sesuai dengan harapan bersama.
Dirinya juga menyebut, banyaknya pengaduan tidak selalu berkonotasi negatif dengan jumlah pengaduan yang tinggi dapat diartikan bahwa sistem pengelolaan pengaduan dipercaya oleh pengguna layanan.
Andi Matjtja menyampaikan terima kasih kepada semua tim dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pinrang yang tetap penuh semangat dan bekerja dengan ikhlas dan bekerja untuk perbaikan layanan kepada masyarakat.
(Amr)
