TAKALAR, RAKYATSULSEL - Pj. Bupati Takalar Dr. Setiawan Aswad,.M.Dev,.Plg, didampingi oleh Kepala Dinas Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan dan Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Takalar, menghadiri pertemuan di UPT Pelabuhan Perikanan Wilayah II Dinas Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan, pada Minggu (28/1/2024).
Pertemuan tersebut diadakan untuk bersama-sama dengan para pedagang ikan dan pedagang kuliner membahas isu kebersihan, yang selama ini menjadi fokus perhatian.
Dalam sambutannya, Pj. Bupati mengungkapkan bahwa seiring dengan perkembangan pelabuhan perikanan, berbagai masalah dapat timbul, termasuk masalah kebersihan di lingkungan pelabuhan, khususnya Tempat Pelelangan Ikan (TPI), yang kurang mendapat perhatian baik dari pihak pelabuhan sebagai penyedia fasilitas maupun masyarakat sekitar pelabuhan sebagai pengguna TPI.
"Penting untuk menjaga kebersihan di pelabuhan perikanan, karena hal ini akan mempengaruhi kenyamanan para pelaku pasar, seperti nelayan, pedagang ikan, dan pembeli/pengunjung, dalam menjalankan aktivitas di pelabuhan perikanan ini," tambahnya.
Dr. Setiawan juga menyoroti bahwa masalah kebersihan di sebuah pelabuhan merupakan aspek penting dalam menentukan keberhasilan pelabuhan perikanan. Pengelolaan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) dan sanitasi yang buruk seringkali terlupakan.
"Buruknya pengelolaan sanitasi di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) dan kurangnya fasilitas sanitasi dapat menyebabkan kerugian dalam perdagangan hasil perikanan. Oleh karena itu, masalah kebersihan harus menjadi prioritas dan segera dicarikan solusi atau alternatif untuk mengatasi tumpukan sampah yang terjadi setiap hari," tutup Pj. Bupati Takalar. (Tiro)