MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Primaya Hospital meresmikan Primaya Hospital Hertasning pada Senin (29/1/2023). Rumah sakit ini menjadi jaringan ke-16 di Kota Makassar.
Sebelumnya, gedung yang kini menjadi rumah sakit Primaya awalnya adalah kampus swasta yang kemudian diakuisisi. Saat ini, Primaya Hospital Hertasning hadir dengan 108 tempat tidur, fasilitas yang nyaman dan bersih, teknologi yang canggih, dan tenaga medis yang berkompeten.
dr. Oki Yancy, Direktur Primaya Hospital Hertasning, menjelaskan bahwa rumah sakit ini menyediakan layanan kesehatan lengkap dengan empat layanan unggulan, yaitu Layanan Maternity (Ibu), Pediatrik (Anak), Otak, dan Mata.
"Primaya Hospital Hertasning dilengkapi dengan Instalasi Gawat Darurat, Ruang Operasi, Unit Intensif, Laboratorium, Radiologi (CT Scan 128 slice), Farmasi, Rehabilitasi Medik, dan ambulance yang beroperasional 24 jam. Saat ini kami telah bekerjasama dengan berbagai asuransi seperti Pru-Works, Equity, BNI Life, BRI Life, AXA Mandiri, CAR, Great Eastern, Garda Medika, Reliance Insurance, Admedika, MSIG, Zurich Insurance, dan asuransi lainnya yang telah bekerjasama dengan Primaya Hospital Group," jelas dr. Oki pada Senin (29/1/2024).
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Kota Makassar, terdapat 29.789 ibu hamil di Kota Makassar sepanjang tahun 2022, yang mengalami peningkatan dari tahun-tahun sebelumnya.
"Oleh karena itu, Layanan Maternity di Primaya Hospital Hertasning hadir dengan menyediakan layanan seperti pemeriksaan kehamilan, persalinan normal, operasi sectio caesar metode ERACS yang meminimalisir rasa sakit setelah operasi. Selain itu, Primaya Hospital Hertasning juga memiliki layanan ginekologi, USG 4 dimensi, wellness ibu, dan laparoskopi," ungkapnya.
Sementara itu, Profil Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2021 mencatat cakupan pelayanan kesehatan anak balita pada tahun 2020 di Sulawesi Selatan sebesar 65,52 persen, yang belum mencapai target Standar Pelayanan Minimal.
Untuk mendukung peningkatan angka tersebut, Layanan Pediatrik di Primaya Hospital Hertasning hadir dengan fasilitas NICU (Neonatal Intensive Care Unit) untuk perawatan intensif bayi usia 0 - 30 hari dan PICU (Pediatric Intensive Care Unit) untuk perawatan intensif bagi anak, Imunisasi Dasar dan tambahan, Penilaian Tumbuh Kembang Anak, dan Fisioterapi Anak.
Pusat Layanan Otak di Primaya Hospital Hertasning hadir untuk melayani pasien stroke, gangguan saraf di Kota Makassar. Berdasarkan data Riskesdas 2018, prevalensi hipertensi di Kota Makassar adalah sebesar 31,7 persen.
"Saat ini di Primaya Hospital Hertasning dapat dilakukan tindakan yang berfokus pada penyembuhan gangguan otak dengan deteksi secara terpadu. Kedepannya akan dapat dilakukan angiografi cerebral, teknik diagnosa, dan penanganan gangguan pembuluh darah otak," beber dr. Oki.
Untuk mendukung program pemerintah, yaitu Peta Jalan Penanggulangan Gangguan Penglihatan dan Kebutaan, Primaya Hospital Hertasning menyediakan Layanan Mata. Pada Layanan Mata Primaya Hospital Hertasning dapat dilakukan berbagai tindakan, seperti layanan diagnostik, layanan kuratif seperti operasi katarak, dan pemberian suntikan obat ke mata. Layanan ini akan terus dikembangkan, salah satu layanan yang akan dibuka adalah layanan lasik.
CEO Primaya Hospital, Leona A. Karnali, mengatakan bahwa kehadiran Primaya Hospital di Kota Makassar bukanlah yang pertama.
"Kami telah melayani masyarakat di Kota Makassar sejak tahun 2011 melalui Primaya Hospital Makassar yang terletak di Jalan Urip Sumoharjo," ucap Leona.
"Untuk menjangkau kebutuhan masyarakat secara lebih luas dan memberikan pelayanan yang lebih lengkap, kami menghadirkan Primaya Hospital Hertasning," tambahnya.
Lebih jauh, seluruh layanan Primaya Hospital Hertasning dapat diakses dengan mudah dan cepat melalui platform digital seperti Mobile Apps, Chat Bot, dan Whatsapp.
"Primaya Hospital Group terus meningkatkan kualitas pelayanan dengan kelengkapan teknologi dan dokter spesialis, keramahan petugas, dan kebersihan fasilitas. Besar harapan kami dengan hadirnya jaringan rumah sakit kami yang ke-16 ini dapat menjadi solusi kesehatan terpercaya bagi masyarakat Indonesia khususnya warga Kota Makassar,” tutupnya. (Hikmah/B)