Sederet Hasil Perjuangan Hamka B Kady di Senayan, Perbaikan Jalan Hingga Pembangunan Bendungan

  • Bagikan
Anggota DPR RI Hamka B Kady saat menggelar pertemuan tatap muka bersama warga di Baturappe, Kecamatan Biringbulu, Kabupaten Gowa, Minggu, 28 Januari 2024.

GOWA, RAKYATSULSEL - Anggota DPR RI Hamka B Kady memaparkan sederet hasil perjuangannya selama hampir dua periode duduk di DPR RI untuk masyarakat Sulawesi Selatan.

Sebut saja perbaikan dan pelebaran jalan nasional Sungguminasa-Takalar-Jeneponto. Proyek sepanjang 80 kilometer yang menggunakan dana APBN sekitar Rp 227 miliar ini ditargetkan rampung pada tahun 2024.

Proyek ini bisa direalisasikan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) XIII Makassar Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) berkat dorongan kuat Anggota Komisi V DPR RI Hamka B Kady di Parlemen, Senayan, Jakarta.

"Itu bukan proyeknya pemerintah daerah tapi pusat. Saya yang perintahkan Menteri PUPR untuk mengerjakan itu," kata Hamka saat menggelar pertemuan tatap muka bersama warga di Baturappe, Kecamatan Biringbulu, Kabupaten Gowa, Minggu, 28 Januari 2024.

Selain itu, adapula Bendungan Pamukkulu yang dibangun di bagian hulu Sungai Pappa Takalar.

Pembangunan Bendungan Pamukkulu Takalar merupakan hasil aspirasi dan perjuangan Hamka B Kady di DPR sehingga bisa terlaksana.

"Rintisan proyek ini sejak 2014, ini janji saya saat pertama kali terpilih menjadi Anggota DPR adalah menyelesaikan bendungan Pamukkulu, Kabupaten Takalar," ungkap politisi senior Partai Golkar itu.

Proyek Bendungan Pamukkulu Takalar dibangun sejak 15 November 2017. Hamka B Kady menyatakan kala itu pembebasan lahannya menemui hambatan cukup rumit.

Persoalan itu akhirnya menemui titik temu dan solusi mengingat manfaat bendungan ini untuk kemaslahatan rakyat Takalar maupun Gowa.

Tujuan utama bendungan ini harus dibangun untuk meningkatkan keberlangsungan suplai air bagi lahan pertanian di Provinsi Sulsel sebagai lumbung pangan nasional.

"Bendungan ini Insya Allah akan diresmikan Presiden Jokowi sebelum berakhir masa jabatannya," bebernya.

Bendungan Pamukkulu menelan anggaran mencapai Rp 1,6 triliun.

"Sejak periode pertama saya duduk di DPR, saya berkomitmen bagaimana caranya Takalar punya bendungan sendiri, punya sumber air sendiri sehingga tidak tergantung dengan Gowa," jelasnya. (*)

  • Bagikan

Exit mobile version