MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Dinas Perpustakaan Kota Makassar berkomitmen bersama pendongeng lokal akan menambah titik lokasi dongeng keliling di Kota Makassar.
Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan literasi di kalangan anak-anak.
Kepala Dinas Perpustakaan Kota Makassar, Andi Pattiware mengatakan, saat ini terdapat enam titik dongeng keliling yang diturunkan tiap bulan.
Andi Pattiware menyebut penambahan titik dongeng keliling juga dianggap penting karena dapat menjangkau anak-anak di wilayah yang memiliki akses terbatas terhadap fasilitas pendidikan dan perpustakaan.
Sehingga, diharapkan anak-anak tersebut dapat memperkaya pengalaman belajar mereka melalui kegiatan mendongeng.
"Jumlah titik ini masih jauh dari harapan karena selama ini setiap bulan banyak permintaan. Ke depannga, kami akan berupaya menambah titik layanan agar semua permintaan dapat terlayani," jelas Andi Pattiware.
Maka dari itu, Andi Pattiware menegaskan pihaknya ingin memaksimalkan peran pendongeng yang selama ini telah berkonstribusi dalam program inovasi Dongkel with Mobile Library dan DONGKELOR atau Dongeng Keliling Online dari Rumah. Selain itu, pihaknya juga akan memfasilitasi pendongeng secara maksimal.
"Insya Allah akan ada perubahan untuk teman-teman pendongeng. Kita bangun kembali komitmen dan saya minta kepada bidang layanan untuk melihat data pendongeng yang aktif sehingga dapat dimaksimalkan potensi yang ada sebagai kekuatan bersama untuk memajukan perpustakaan," ucap Andi Patiware.
Rencana ini pun mendapat respons positif dari pendongeng di Kota Makassar. Salah satunya dari Manggazali, yang kerap disapa Kak Mangga oleh anak-anak pendengar dongengnya.
Dia menyebut bahwa Dinas Perpustakaan sudah menjadi bagian dari keluarga besar pendongeng di Makassar sehingga dia sangat berharap adanya perubahan dalam peningkatan layanan Dongkel. Dirinya pun menyatakan siap berkonstribusi ikut memajukan literasi di Kota Makassar.
"Walaupun kami para pendongeng memiliki berbagai kesibukan, namun kami akan tetap mengikuti jadwal dari Dinas Perpustakaan apalagi Dongkel with Mobile Library dan DONGKELOR adalah program inovasi unggulan Kota Makassar yang telah memperoleh penghargaan di tingkat Nasional dan dirintis bersama sejak tahun 2016," pungkas Manggazali. (Shasa/A)