BONE, RAKYATSULSEL - Masyarakat Dusun Matekko Desa Paccing Kecamatan Awangpone Kabupaten Bone digegerkan peristiwa pembunuhan seorang Ibu Rumah Tangga (IRT), Rabu (31/1).
Seorang IRT yang bernama Hj Ida (45) ditemukan tergelatak bersimbah darah dalam keadaan tak bernyawa di sebuah kebun di Dusun Matekko, Desa Paccing, sekira pukul 12.00 Wita.
Korban meninggal dunia diduga dilakukan oleh suaminya sendiri DW (50) yang merupakan warga Desa Manajeng, Kecamatan Sibulue, Kabupaten Bone.
Kasubsi Humas Polres Bone, Iptu Rayendra Muchtar mengungkapkan jika pelaku adalah suami korban. Namun belakangan ini hubungan mereka sudah dua tahun renggang.
Ia pun menjelaskan kronologis kejadiannya. Awalnya, pelaku hendak pulang ke rumahnya dari kebun. Di tengah perjalanan, dia bertemu korban. Pelakupun mendekati korban namun korban berlari dan dikejar oleh pelaku.
“Saat lari, korban terjatuh karena diduga kelelahan. Pelakupun akhirnya langsung menganiaya korban menggunakan parang berulang kali hingga korban tak bernyawa,” jelas Iptu Rayendra.
Berdasarkan informasi awal, pelaku ini merasa sakit hati dikarenakan korban memiliki hubungan dengan laki-laki lain. Alhasil, mengakibatkan hubungan keduanya renggang dan berpisah selama dua tahun.
“Untuk sementara motifnya demikian. Namun ini belum lengkap. Sementara masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut sambil menunggu laporan secara resmi,” pungkas Iptu Rayendra. (Enal)