Anies Garap Kota Kelahiran BJ Habibie, Catat Tanggalnya

  • Bagikan
Capres nomor urut 1, Anies Baswedan saat debat capres 2024, di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (12/12). (Foto: Ricardo/JPNN)

PAREPARE, RAKYATSULSEL - Calon presiden (Capres) nomor urut 1 Anies Baswedan dijadwalkan akan berkampanye di Kota Parepare, Sulawesi Selatan, pada 6 Februari 2024 mendatang.

Hal itu diungkapkan Ketua Tim Pemenangan Nasional Anies Rasyid Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) Sulawesi Selatan (Sulsel) Syaharuddin Alrif, usai memimpin rapat koordinasi partai pengusung di Cafe Alya Sweetness, Kota Parepare, Kamis, 1 Februari 2024.

Syaharuddin Alrif mengatakan, Anies Rasyid Baswedan, dijadwalkan akan menghadiri kampanye silaturahmi akbar Partai NasDem di Kota Parepare pada tanggal 6 Februari 2024, sekitar pukul 13.00 hingga 17.00 Wita.

Menurutnya, dalam silaturahmi itu juga akan dihadiri Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, dan Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Muhammad Amien Rais, serta tokoh nasional dari PKS dan PKB.

Termasuk jaringan relawan Anies Rasyid Baswedan, baik di tingkat nasional, provinsi dan daerah.
“Sedangkan untuk Pak Jusuf Kalla, kami sementara meminta waktunya beliau, supaya bisa mendampingi Pak Surya Paloh dan Pak Anies Baswedan datang di Parepare,” katanya.

Dia memperkirakan, sekitar 150 ribu orang akan menghadiri kampanye di Kota Kelahiran BJ Habibie tersebut. Termasuk, simpul relawan dari Partai NasDem, PKB, PKS, Partai Ummat, dan seluruh relawan Anies Baswedan. “Untuk di Parepare sendiri target maksimalnya sekitar 150 ribu orang,” jelasnya.

Dia menjelaskan, pilihan Parepare sebagai lokasi kampanye didasarkan pada permintaan berulang dari relawan. Selain itu, Parepare adalah titik tengah antara Sulawesi Selatan (Sulsel) II dan Sulsel III.

“Selain kampanye, juga ada penghargaan dari relawan kepada tokoh yang datang. Ada juga persiapan kegiatan yang kami lagi mau siapkan, mudah-mudahan timelinenya bisa ketemu,” ujarnya.

Dia pun mengungkapkan, kampanye ini bukan hanya pertemuan besar politik tetapi juga acara silaturahmi akbar, memperkuat ikatan antara kader partai, relawan dan partisipan masyarakat umum.

“Untuk tim relawan dan partai pengusung Anies semua taat aturan. Kemudian kegiatan ini, adalah silaturahmi akbar. Silaturahmi kader partai pengusung, relawan, dan simpatisan masyarakat umum. Ini silaturahmi akbar, bukan rapat akbar,” tegasnya.

Selain itu, dia menegaskan kehadiran Anies Rasyid Baswedan di Sulsel bukan pertama kali. “Karena, Anies menargetkan di Sulsel bisa menang,” ungkapnya.

Bahkan dia mengakui, melalui silaturahmi akbar ini, pihaknya tidak menyiapkan baju kaos, konsumsi, dan uang transport. “Kami hanya menyiapkan harapan, pejuang perubahan masa depan Indonesia,” pesannya.

Sebab itu, bagi masyarakat yang hadir di kampanye Anies adalah orang-orang yang mukhlisun, orang yang ikhlas, orang-orang yang tulus dan orang-orang yang tidak terintimidasi.

“Hatinya memang yang datang, hatinya memang yang mau berjuang. No bayaran. Jadi kalau yang datang itu, ada yang pakai baju Anies itu bikinan sendiri,” tandasnya. (*)

  • Bagikan

Exit mobile version