MAKASSAR, RAKYATSULSEL- Memanaskan mesin kendaraan sepeda motor sebelum aktivitas sehari-hari perlu dilakukan. Hal itu agar beberapa bagian mesin sepeda motor mendapatkan pelumas sebelum mengaspal dengan jarak yang jauh dan lama.
Technical Service Manager Astra Motor Sulawesi Selatan, Nindyatama, mengatakan bahwa durasi memanaskan sepeda motor yang menggunakan sistem karburator berbeda dengan sepeda motor fuel injection atau FI.
"Untuk motor yang masih menggunakan karburator, maksimal memanaskan motor sekitar tiga menit. Sedangkan motor injeksi atau FI cukup 30 detik sampai satu menit," ucap Nindyatama, Kamis (1/2).
Menurut Nindyatama, perbedaan itu karena sistem stasioner pada sepeda motor injeksi bakal berjalan otomatis manakala kendaraan menyala. Hal itu membuat oli dapat bersirkulasi dengan baik.
Adapun tujuan dari memanaskan sepeda motor untuk menghangatkan oli yang dingin. Jika tidak dihangatkan, oli yang dalam kondisi dingin tidak langsung bersirkulasi dalam mesin.
"Karena itu, memanaskan sepeda motor cukup penting. Karena jika oli belum bersirkulasi dengan baik di mesin, akan ada pergesekan setiap komponen yang bisa membuat masalah pada mesin," ucapnya.
Kemudian, Nindyatama mengingatkan kepada pengendara untuk tidak memanaskan sepeda motor lama-lama karena akan membuat bahan bakar berkurang sia-sia.
"Ketika motor menyala, maka otomatis pembakaran bahan bakar akan terjadi. Maka, memanaskan motor lama-lama akan memboros bahan bakar," ucapnya.
Selain itu, Nindyatama juga menyarankan kepada pengendara untuk memanaskan sepeda motor di tempat terbuka.
"Itu bertujuan agar gas buangan sepeda motor yang mengandung CO dan CO2 tidak mengumpul di dalam ruangan," tutupnya. (Hikma/B)