BANTAENG, RAKYATSULSEL - Pj Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Bahtiar Baharuddin membuka secara resmi Gerakan Pangan Murah (GPM) yang dilaksanakan oleh Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulsel dan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bantaeng di Lapangan Pantai Seruni, Kecamatan Bantaeng, Sabtu (3/2).
GPM merupakan salah program prioritas Presiden Joko Widodo dalam melakukan pengendalian inflasi. Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin dalam arahannya menyampaikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan ini.
"Karena memang kita harus menjaga stabilitas harga. Inflasi menjadi atensi dari Presiden RI dan Menteri Dalam Negeri. Alhamdulillah, atas kerja sama kita selama ini di provinsi dan kabupaten kota menghasilkan prestasi terbaik," kata dia.
"Pada September 2023, inflasi berada di angka 5,33. Satu bulan kemudian turun menjadi 2,33. Sampai akhir tahun kita bisa terus pertahankan di bawah 3 persen. Per 1 Februari kita kembali menorehkan prestasi terbaik angka inflasi kita 2,38 persen di bawah rata-rata nasional. Kita termasuk kategori sepuluh terbaik provinsi dalam pengendalian inflasi dalam kuartal ketiga," sambungnya.
Lebih lanjut, upaya pemberian bantuan pangan beras merupakan program Presiden yang akan dilaksanakan selama enam bulan sampai bulan Juni mendatang yang akan diberikan kepada seluruh Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
"Ini akan terus dilaksanakan bersama dengan GPM untuk memastikan terkait harga-harga terkendali di masyarakat," kata dia.
Selain itu, juga digelar pemeriksaan kesehatan gratis dan donor darah serta penyerahan bantuan bibit pala, kopi, pupuk pala, bibit cabai dan bibit timun dari Pemerintah Provinsi Sulsel dengan total Rp11 miliar. (Jet)