Realisasi Investasi Sulsel 2023 Capai Rp16 Triliun Lebih, Berikut Target 2024

  • Bagikan
Kantor Gubernur Sulsel

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Idham Kadir menyampaikan, Realisasi investasi di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) untuk tahun 2023 mencapai Rp16,451 triliun. 

Kata dia, realisasi investasi itu terdiri dari Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp4,983 trilliun dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp11,468 triliun.

"Realisasi investasi tahun 2023, mencapai Rp16,451 triliun. Realisasi itu mencapai 113 persen dari target nasional sebesar Rp 14,555 triliun," jelasnya kepada Rakyat Sulsel, Minggu (4/2/2024).

Ia menjabarkan, realisasi investasi berdasarkan sektor pada tahun 2023 yakni pertambangan Rp2,963 Triliun (18,01 persen); industri logam dasar, barang logam, bukan mesin Rp 2,891 (17,58 persen); transportasi, gudang, dan telekomunikasi Rp 2,059 triliun (12,52 persen); perumahan, K.I, dan perkantoran Rp 1,636 Triliun (9,95 persen); perdagangan dan reparasi Rp 1,560 Triliun (9,48 persen).

Ia membeberkan, total investasi sepanjang tahun 2023 lalu telah menyerap 19.186 orang tenaga kerja yang terdiri dari 18.969 orang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dan 217 Tenaga Kerja Asing (TKA).

Ia juga  memberikan apresiasi kepada pelaku usaha di Sulsel atas kerjasamanya dalam menyampaikan kewajiban perkembangan penanaman modalnya melalui portal oss.go.id, sehingga realisasi investasi tahun ini bisa tercapai.

Lanjut Idham, realisasi investasi tahun 2023 naik jika dibandingkan dengan tahun 2022 lalu, masing-masing angkanya Rp Rp16,451 triliun untuk tahun 2023 dan  Rp14,258 triliun untuk tahun 2022.

"Pencapaian ini juga berkat kerja keras DPMPTSP di kabupaten dan kota yang terus mempercepat dan mempermudah proses perizinan bagi para pelaku usaha di daerah masing-masing," tuturnya.

Kemudahan investasi juga merupakan bagian dari program prioritas Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar baharuddin.

“Tentu kita terus dorong kemudahan investasi di Sulsel yang juga akan berdampak pada perekonomian masyarakat dan pembangunan,” tuturnya.

Ia juga menyampaikan, untuk tahun 2024 ini target realisasi investasi Pemprov Sulsel yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) nilainya Rp14,55 triliun.

"Kalau kita di RPJMD 2024 Rp14,55 triliun kalau nasional Rp17,15 triliun," rincinya.

Sebelumnya diberitakan, Penjabat (Pj) Bupati Takalar, Setiawan Aswad menargetkan pembangunan dua jenis pabrik Kawasan Industri Takalar pada awal tahun 2024 ini.

Kata dia, pembangunan pabrik itu akan mengolah rumput laut dan jagung yang merupakan komoditas yang banyak diproduksi oleh masyarakat Takalar saat ini. Bahkan kata dia, pada semester pertama tahun 2024 ini pabrik itu akan beroperasi. (Abu/B)

  • Bagikan

Exit mobile version