MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Tahun ini, Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bakal menerima bantuan pangan (beras) 10 kilogram dan bakal terbagi menjadi dua tahap, periodenya mulai Januari hingga Juni 2024 ini.
Pj Sekda Sulsel, Andi Muhammad Arsjad menyampaikan dua tahap bantuan pangan itu masing-masing akan berjalan selama tiga bulan.
Kata dia, untuk tahap pertama itu berlangsung mulai Januari hingga Maret dan tahap kedua akan berjalan pada bulan April hingga Juni 2024.
“Program tersebut merupakan perintah Pemerintah Pusat kepada bappenas dan bulog untuk mempercepat penyaluran bantuan pangan 10 kg per KPM, harapannya untuk bisa menjaga stabilitas harga, kita juga sudah berkoordinasi dengan bulog terkait ini dan sudah ada kabupaten yang menyalurkan bantuannya,” paparnya kepada Rakyat Sulsel baru-baru ini.
Ia mengatakan, terkait dengan jumlah KPM yang bakal menerima bantuan itu untuk tahun ini belum dapat dirincikan secara detail, pasalnya saat ini pihaknya masih menunggu verifikasi data penerima secara keseluruhan tahun ini dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK).
Hanya saja ia membeberkan, berdasarkan data pada tahun 2023 lalu, jumlah KPM tersebut sebanyak 700 ribu lebih. “Jadi kita juga sekarang menunggu klarifikasi dan verifikasi dari masing masing kabupaten dan kota,” paparnya.
Andi Arsjad juga menyampaikan bantuan pangan tersebut merupakan bantuan yang bersumber dari APBN.
Sementera itu, Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin terpantau aktif menyalurkan bantuan pangan di beberapa wilayah di Sulsel.
Setelah menyerahkan bantuan pangan Presiden Jokowi di Kabupaten Jeneponto, Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin kembali menyerahkan bantuan yang sama untuk warga miskin di Kabupaten Bantaeng. Penyerahan bantuan dipusatkan di Pelataran Lapangan Seruni, Kabupaten Bantaeng, Sabtu, 3 Februari 2024 lalu.
Diketahui, bantuan cadangan pangan yang diserahkan pemerintah pusat kepada Pemerintah Kabupaten Bantaeng melalui Pemprov Sulsel senilai Rp11,19 miliar. Bantuan ini untuk disalurkan kepada 18.000 lebih penerima manfaat di seluruh Kabupaten Bantaeng.
Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa bersama Bulog kembali menyalurkan bantuan cadangan beras kepada 61.145 Penerima Bantuan Pangan (PBP).
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengatakan, bantuan sosial berupa beras ini merupakan bantuan dari pemerintah pusat melalui pemerintah kabupaten yang disalurkan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Gowa yang tersebar di 18 kecamatan.
"Hari ini kita melepas bantuan sosial dari pemerintah pusat untuk seluruh lapisan masyarakat termasuk di Gowa dan langsung diantarkan ke rumah penerima manfaat," ungkapnya.
Pimpinan Wilayah Perum Bulog Sulselbar, Muhammad Imron mengatakan, bantuan pangan itu merupakan bentuk atensi terhadap ketahanan pangan masyarakat di Sulsel.
Kata dia, bantuan pangan itu (beras) alokasinya berkisar 7.000 ton setiap bulannya, yang bakal dimulai pada bulan Januari ini hingga Juni mendatang. “Untuk Sulsel itu sekitar 7.000 ton per bulan (beras) sama dengan yang sebelumnya,” bebernya. (Abu/A)
