JAWA TIMUR, RAKYATSULSEL - Kabar duka datang dari salah satu rombongan yang pulang dari Konser Salam Metal di Gelora Bung Karno, Jakarta. Bus yang mengangkut rombongan DPD Partai Hanura Jawa Timur mengalami kecelakaan di tol Solo–Ngawi dan mengakibatkan tiga orang meninggal kemarin (4/2) pagi.
Kecelakaan itu terjadi setelah manuver sopir bus Trans Jaya nopol W 7801 UO Chatur Pancoro saat berusaha menyalip sebuah truk justru menyebabkan bus oleng ke kanan dan menyeruduk guardrail.
Dilaporkan Jawa Pos Radar Ngawi, bus lalu terpental ke kiri, terguling, kemudian meluncur sekitar 50 meter.
”Bus terhenti dengan posisi melintang di badan jalan setelah menabrak guardrail,” ujar Kanitgakkum Satlantas Polres Ngawi Ipda Yudhi Irawan kemarin.
Dua penumpang, Hadi Umar Farouq, 21, warga Desa Mojolebak, Jetis, Kabupaten Mojokerto, dan Aditya Sapulete, 29, asal Desa Cungkup, Pucuk, Kabupaten Lamongan, meninggal di lokasi.
”Total korban meninggal menjadi tiga orang setelah sopir bus meninggal dalam perawatan di rumah sakit,” ungkap Wakapolres Ngawi Kompol Achmad Robial.
Achmad menambahkan, bus itu berisi 54 penumpang plus sopir dan kernet. Kecelakaan terjadi sekitar pukul 07.05 di Km 554 yang masuk wilayah Desa Sambirejo, Mantingan, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.