MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Debat ke-5 yang diikuti tiga calon presiden (capres) peserta Pemilu 2024, Minggu (4/2) malam di JCC Senayan Jakarta, telah selesai.
Ketiga calon presiden, Anies, Prabowo, dan Ganjar, selaku kontestan dalam Pemilu 2024, memaparkan strategi utama untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia di bidang kesejahteraan, kesehatan, dan pendidikan.
Lantas, apa yang menarik dari pembahasan topik terakhir? Soal pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan. Dan apakah visi misi yang dipaparkan ketiga kandidat sesuai harapan masyarakat atau langkah seperti apa yang dilakukan ke depan.
Akademisi Unismuh Makassar, Dr. Andi Luhur Prianto, memberikan pandangan terkait para capres tampil dengan ide dan gagasan pamungkas di debat terakhir sebelum masa tenang.
Menurut Doktor lulusan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta itu, sebelum berlangsung debat kelima, trajektori atau lintasan persepsi telah terbentuk dari debat-debat sebelumnya.
"Debat sekarang ini juga berkontribusi pada pembentukan ruang publik baru, hasil produksi netizen secara real time. Bukan lagi dari agenda media mainstream," ujarnya, Senin (5/2/1023), memberikan analisis terkait debat capres tersebut.
Diketahui, debat juga menjadi viral di media sosial. Julukan-julukan netizen untuk ketiga capres kembali ramai dibahas di media sosial selama debat berlangsung pada Minggu (4/2) malam.