WAJO, RAKYATSULSEL - Bupati Wajo Amran Mahmud meresmikan Lapangan Takraw Desa Nepo, Kecamatan Tanasitolo, Kabupaten Wajo, Senin (5/2).
Hadir dalam acara tersebut, anggota DPRD Wajo, Junaidi Muhammad, Camat Tanasitolo, Andi Sahri Alam, Ketua Perwosi Kabupaten Wajo, Sitti Maryam, Kepala Desa Nepo, tokoh masyarakat dan sejumlah undangan lainnya.
Bupati Wajo, Amran Mahmud memberikan apresiasi kepada Pemerintah Desa Nepo yang telah membangun lapangan Sepak Takraw.
Amran juga memberikan atensi kepada anggota DPRD Wajo, Junaidi Muhammad yang telah memberikan perhatian dengan merintis lapangan sepak takraw dan tribun yang representatif sehingga ke depannya bisa melahirkan atlet berprestasi.
"Saya berterimakasih kepada Bapak Junaidi Muhammad atas perhatiannya pada perkembangan olahraga sehingga bisa merintis lapangan ini. Harapannya, Kecamatan Tanasitolo bisa melahirkan atlet berprestasi," ujarnya.
Selain sebagai sarana olahraga, Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) Kabupaten Wajo ini, juga berharap lapangan ini dapat bermanfaat untuk kegiatan lain seperti pengembangan seni dan aktivitas sosial kemanusiaan lainnya.
Dia mendorong pemerintah Desa Nepo agar merancang lapangan ini dari outdoor menjadi indoor. Pagarnya juga bisa dipermanenkan supaya lapangan ini memenuhi standar untuk pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov).
"Lapangan ini bisa dirancang agar memenuhi standar. Tahun 2026, Wajo menjadi tuan rumah pelaksanaan Porprov. Tempat ini sangat representatif dan bisa dimanfaatkan untuk pelaksanaan Porprov khususnya pertandingan sepak takraw, " ucapnya.
Diakhir sambutannya, Amran mengajak masyarakat untuk menciptakan suasana kebersamaan, kekompakan sinergitas saling menghormati dan saling menghargai dengan perbedaan yang ada dalam rangka menghadapi Pemilu yang akan datang.
"Mari kita semakin dewasa dan pikiran sehat, mari kita songsong pesta demokrasi dengan penuh kebahagian riang gembira. Semoga kita semua diberkahi dan selalu dalam perlindungan Allah SWT, " kuncinya. (Muis)