MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Makassar, Andi Zulkifli Nanda, bersama Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar, Firman Hamid Pagarra, dan jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar, mengikuti Virtual Sharing on Planning Operation and Governance of Multi Utility Tunnel bersama Urban Redevelopment Authority (URA) Singapura.
Kegiatan ini diadakan oleh Otoritas Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) bekerja sama dengan URA Singapura, dan diikuti secara virtual di Kantor Balai Kota Makassar pada Senin (5/2/2024).
Dalam acara ini, Danny Pomanto bersama jajaran pemerintah kota mendapatkan materi mengenai Common Services Tunnel (CST) di area Marina Bay yang dipresentasikan oleh pihak URA Singapura.
Sebagai lembaga yang bertanggung jawab atas desain perencanaan lahan perkotaan, tata kota, dan konservasi, URA Singapura juga menyusun rencana Desain Jangka Panjang dan Master Plan pembangunan Kota Singapura, dengan fokus pada pencapaian lingkungan hidup yang berkualitas.
"Saya kira ini merupakan suatu kesempatan yang berharga bagi Kota Makassar mendapatkan pencerahan dan ilmu yang luar biasa melalui virtual sharing ini, saya berterima kasih kepada teman-teman dari IKN dan URA Singapura," ujar Danny Pomanto.
Sebagai tindak lanjut dari virtual sharing ini, Makassar akan mencoba membuka peluang investasi dengan menghadirkan utilitas bawah tanah, sebagaimana yang telah dilakukan di Marina Bay Singapura. (Shasa/B)