PAREPARE, RAKYATSULSEL - Dua siswa SD Negeri 47 Kota Parepare kembali mendulang prestasi yang sangat gemilang di awal tahun 2024 ini. Keduanya lolos ke Tingkat Nasional Lomba Matematika yang dilaksanakan oleh Universitas Muhammadiyah Makassar (UMM). Kegiatan Lomba Matematika Nasional ini bernama "Proyeksi Kreativitas Ilmiah Mahasiswa Matematika Tahun 2024" disingkat Prisma 24.
Kedua siswa yang lolos itu masing masing duduk di kelas 5 SD bernama Mikayla Az Zahra dan Muhammad Rafli. Sebelum ke tingkat nasional, keduanya mengikuti lomba di Tingkat Rayon Sulawesi Selatan yang dilaksanakan pada tanggal 2 Februari 2024 secara daring. Kemudian keduanya dinyatakan lolos ke tingkat nasional yang akan dilaksanakan pada tanggal 24 sampai 26 Februari 2024 di Kampus UMM secara offline (tatap muka). Lomba ini diikuti 60 kabupaten/kota se-Indonesia.
Kepala UPTD SDN 47 Kota Parepare Sudirman Manda sangat mengapresiasi prestasi gemilang yang kembali ditorehkan oleh siswa-siswinya pada lomba Matematika Tingkat Nasional yang dilaksanakan oleh UMM.
"Alhamdulillah, rasa syukur yang mendalam atas torehan prestasi yang kembali diraih oleh para siswa terbaik kami dalam mengikuti setiap lomba. Semoga ini menjadi awal yang baik bagi kami UPTD SD Negeri 47 Kota Parepare untuk mempersembahkan prestasi-prestasi yang terbaik baik prestasi akademik maupun prestasi nonakademik, " ujar Sudirman Manda.
Sementara itu, Sarah selaku Guru Pembina Matematika mengungkapkan rasa bangganya terhadap anak-anak binaannya yang tahun ini kembali bisa tembus ke tingkat nasional pada lomba Matematika Nasional.
" Rasa syukur tak henti-hentinya kami ucapkan selaku pembina. Anak-anak kami adalah anak-anak hebat. Capaian prestasi ini tentu tidaklah mudah. Anak-anak kami tidak pernah lelah untuk kami berikan pembimbingan dan pembinaan di sore hari. Alhamdulillah, proses itu tidak akan mengkhianati hasil," ungkap Sarah.
Perlu diketahui, UPTD SD Negeri 47 Kota Parepare sangat konsentrasi memberikan ruang selebar-lebarnya kepada para siswa-siswinya untuk mengembangkan minat, bakat dan prestasinya. Para guru dengan dedikasi yang tinggi disertai keikhlasan membimbing dan mendidik para siswa.
Hal ini sangat sejalan dengan semboyan dan filosofi Ki Hajar Dewantara. Salah satu semboyan Ki Hajar Dewantara adalah Tut Wuri Handayani. Tut Wuri Handayani memiliki makna yang dalam yaitu seorang pendidik selalu mendukung dan mendorong para siswa untuk maju.(Yanti)