MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Aksi unjuk rasa kembali dilakukan oleh kalangan siswa, kali ini siswa SMAN 20 Makassar melakukan aksi protes terhadap Kepala Sekolahnya, Senin (5/2/2024).
Hal itu terlihat pada salah satu akun media sosial yang menampilkan video unjuk rasa para siswa di lapangan Sekolah SMAN 20 Makassar.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Andi Iqbal Najamuddin mengatakan pihaknya sudah mengirimkan tim untuk melakukan diskusi bersama dengan para siswa.
Tujuannya, kata Andi Iqbal untuk meredam dan menenangkan para siswa.
“Saya juga baru tahu, ini saya langsung sampaikan kepala cabang dinas wilayah satu dan suruh kepala bidang SMA ke sana juga, koordinator bidang pengawas juga untuk melakukan pemantauan dan menenangkan dulu siswa dulu,” jelasnya, Senin (5/2/2024).
Ia melanjutkan, pemicu pecahnya aksi protes itu karena siswa merasa tidak didukung pada kegiatan di sekolah.
“Ada saya lihat petisinya ini anak-anak SMA dan kayaknya ini mereka juga sudah jenuh dengan keadaan yang dianggap tidak pernah didukung oleh kepala sekolah," paparnya.
Ia mengatakan, pihaknya akan melakukan penelusuran terkait dengan masalah apa saja pemicu kisruh di SMA 20 Makassar.
Lebih jauh, terkait dengan petisi dari siswa tersebut “Ganti Kepsek Korup”, Andi Iqbal mengatakan, akan menjadi salah satu objek pemeriksaan yang bakal dilakukan oleh pihaknya. Bahkan akan melibatkan pihak inspektorat untuk memaksimalkan pemeriksaan.
"Kalau inspektorat sudah masuk melakukan proses pemeriksaan, berarti semua aspek bakal diperiksa. Seperti kegiatan manajerial disana, termasuk tata kelola dana BOSnya, pun terkait dengan pungutan yang tidak sesuai,” jelasnya.
Ia cukup menyayangkan jika terdapat sekolah yang sampai harus melakukan aksi protes, seyogyanya itu dapat diselesaikan secara musyawarah di internal sekolah.
Terpisah, Kabid Pembinaan SMA, Dinas Pendidikan Sulsel, Harpansah menyampaikan telah melakukan komunikasi dengan para peserta demonstrasi itu.
“Jadi saya kesana untuk menjelaskan dan mendengar apa yang menjadi pemicu utama dari demonstrasi itu,” pungkasnya. (Abu/B)