JAKARTA, RAKYATSULSEL - FamilyMart tidak kuat menghadapi seruan boikot dari warganet. Seruan itu muncul karena ada netizen menemukan fakta bahwa perusahaan pemegang saham terbesar FamilyMart terafiliasi dengan perusahaan Israel.
Akun media sosial X @ombakcherry pada 4 Februari 2024 pertama kali menyerukan boikot dengan melampirkan bukti kerja sama kedua perusahaan.
Perusahaan pemilik saham terbesar FamilyMart, yaitu Itochu Corporation. Perusahaan terbukti memiliki kerja sama dengan Elbit Systems, perusahaan pertahanan Israel.
Kerja sama itu dilakukan oleh Itochu Aviation, anak usaha dari Itochu Corporation. Antara FamilyMart dan Itochu Aviation menandatangani nota kesepahaman dengan Nippon Aircraft Supply dan Elbit System.
Kerja sama antara mereka dilakukan untuk mengimpor teknologi pertahanan ke Jepang demi tujuan keamanan nasional Jepang.
Kabar itu pun direspons warganet yang kecewa dengan afiliasi FamilyMart dan perusahaan yang menaunginya dengan perusahaan Israel.
“Sayang bgt, kopi susu keluarganya enak. Fix ga akan beli lagi,” kata @atinalif4h.
“Waduh pdhl sponge cakenya enak but pricey jadi yaudah ok bye famima,” ujar @aintyourgftype.
Menanggapi seruan boikot yang ternyata juga terjadi di negara lainnya seperti Jepang dan Malaysia, Itochu Corporation pun angkat bicara.
Wakil Presiden Itochu Corporation Tsuyoshi Hachimura menanggapi seruan boikot tersebut pada 5 Februari 2024.
Nota kesepahaman mengenai kolaborasi Itochu Aviation dengan Elbit Systems asal Israel akan selesai pada akhir Februari 2024.
Itochu Corporation menyatakan mereka membatalkan kerja sama tersebut sebagai respons terhadap kemungkinan bahwa kesepakatan dengan Elbit Systems dapat mengundang kritik internasional.
Gerak cepat yang dilakukan Itochu Corporation membuat pelanggan FamilyMart lega dan mengapresiasinya. (JP)