JAKARTA, RAKYATSULSEL - Rekaman kamera CCTV yang memperlihatkan buah hatinya, Raden Andante Khalif Pramudtyio, meninggal dunia sebenarnya sudah ada tidak lama setelah kejadian. Namun sayangnya artis Tamara Tyasmara belum juga melihat rekaman tersebut dengan alasan prosesnya sedang bergulir di ranah hukum.
"Sampai sejauh ini belum, karena kan sudah di ranah penyelidikan jadi masih berproses. Nanti kalau misalnya sudah diizinkan kita baru melihat," ujar Sandy Arifin, pengacara Tamara Tyasmara, di Polda Metro Jaya, Senin (5/2).
Tamara Tyasmara awalnya ingin melihat detik-detik kejadian setelah lebih dari seminggu meninggalnya anak yang berusia 6 tahun. Dia ingin melihat seperti apa detik-detik putranya tenggelam, apakah itu wajar atau tidak.
Informasi terbaru, anak Tamara Tyasmara diduga meninggal dunia secara tidak wajar. Ada dugaan Dante sengaja ditenggelamkan.
Hal itu membuat Angger Dimas, ayah Dante yang sempat menolak melakukan otopsi terhadap anaknya, kini bersedia dilakukan otopsi. Dia ingin mengetahui secara pasti penyebab meninggalnya sang putra.
Sebelumnya, Tamara Tyasmara sempat angkat bicara terkait meninggalnya sang putra, Raden Andante Khalif Pramudtyio. Dia pun sedih sekali, mengingat Dante merupakan putra semata wayangnya yang meninggal dunia pada Sabtu, 27 Januari 2024.
Dante sempat dilarikan ke RS Islam Pondok Kopi Jakarta Timur. Namun sayangnya, nyawanya tidak dapat diselamatkan.
