SIDOARJO, RAKYATSULSEL - Hujan deras melanda kawasan Waru, Kabupaten Sidoarjo sejak dua terakhir. Akibatnya, Terminal Purabaya terendam.
Genangan air merendam hampir seluruh badan jalan terminal. Mulai dari area pintu masuk, tempat penurunan penumpang bus, area parkir, dan tempat keberangkatan. Paling parah terdapat di akses pintu masuk dan keluar. Ketinggian genangan mencapai 30 sentimeter.
Koordinator Satuan Pelayanan (Korsatpel) Terminal Tipe A Purabaya Ahmad Badik harus minta maaf kepada pengunjung terminal. Terminal yang banjir membuat aktivitas para pengunjung dan elemen yang menggantungkan hidup di terminal jadi terganggu.
“Mulai dini hari memang terjadi genangan di beberapa area terminal (Purabaya). Ditambah hari Senin (6/2) kemarin terjadi hujan lebat dari siang hingga malam,” kata Ahmad Badik yang dilansir Radar Sidoarjo pada Selasa (6/2).
Selain banjir, hujan lebat yang disertai angin kencang tersebut juga menyebabkan mengakibatkan pohon di pintu masuk terminal tumbang. Insiden itu sempat menghambat akses masuk awak bus.
Badik menambahkan, pihaknya telah melakukan beberapa upaya. Salah satunya berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sidoarjo untuk menaggulangi banjir dan genangan.
Selain itu, pihaknya juga sudah melakukan upaya pembersihan terhadap selokan dan lain-lain agar genangan air dapat terus berkurang.