TAKALAR, RAKYATSULSEL- Memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Takalar ke - 64, berbagai kegiatan dilaksanakan salah satunya adalah Takalar Expo Pameran Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta pasar murah.
Memanfaatkan momentum ini, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Takalar ambil bagian untuk memperkenalkan produk hasil warga binaan.
Beragam produk hasil warga binaan yang mengisi tenan Lapas Takalar. Mulai dari bunga hias, bingkai foto, tas rajut, roti, goody bag, serta songkok anyam yang menjadi produk andalan.
Kepala Lapas Takalar, Ashari, mengatakan jika kegiatan ini sangat bermanfaat karena melalui acara ini, produk-produk hasil tangan warga binaan bisa semakin dikenal di masyarakat. Itu diharapkan bisa mengubah persepsi masyarakat tentang Lapas.
"Selama ini sebagian masyarakat masih menggap Lapas adalah tempat bagi para pelanggar hukum. Dengan adanya kegiatan ini, masyarakat bisa tahu jika di Lapas itu, selain membina akhlak mereka, kita juga memberikan keterampilan kepada mereka," jelas Ashari, Kamis (8/2).
Menurut Ashari, salah satu peran Lapas adalah untuk mempersiapkan warga binaan saat mereka bebas dan kembali ke tengah masyarakat. Sehingga, Lapas harus memberikan pembinaan keterampilan agar mereka bisa menjadi orang mandiri.
"Kita juga kasih pembinaan keterampilan. Sehingga mereka punya bekal untuk bekerja atau membangun usaha mandiri nantinya. Bekal itu kita harapkan bisa membuat mereka meninggalkan pekerjaan-pekerjaan buruknya selama ini," tambah Ashari.
Terakhir, Ashari menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Takalar atas undangannya untuk ikut serta dalam kegiatan Takalar Expo Pameran UMKM di Lapangan H. Makkatang Dg. Sibali.
"Terima kasih kepada Pemkab Takalar. Ini adalah bentuk perhatian Pemerintah Takalar kepada warga binaan kami di Lapas Takalar," pungkas Ashari. (Tiro)