BONE, RAKYATSULSEL - PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) yang merupakan bagian dari Pupuk Indonesia telah meluncurkan program "Gebyar Diskon Pupuk" di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, dalam upaya meningkatkan produktivitas pertanian di wilayah tersebut.
Kabupaten Bone dipilih sebagai lokasi pelaksanaan program ini karena dikenal sebagai salah satu dari 10 daerah produsen beras terkemuka di Indonesia. Program ini tidak hanya memberikan kemudahan akses bagi petani untuk memperoleh pupuk non-subsidi dengan harga terjangkau, tetapi juga menegaskan komitmen Pupuk Indonesia dalam memenuhi kebutuhan pupuk nasional.
Dalam kegiatan ini, Pupuk Indonesia dan Pupuk Kaltim menyediakan total 150 ton pupuk non-subsidi, terdiri dari 100 ton Urea Non Subsidi dan 50 ton NPK Phonska Plus. Selain itu, pada tanggal 10 Februari akan disediakan tambahan pupuk non-subsidi sebanyak 225 ton, yang terdiri dari 150 ton Urea Non Subsidi dan 75 ton NPK Phonska Plus, di 4 titik lainnya di Kabupaten Bone.
Rahmad Pribadi, Direktur Utama Pupuk Indonesia, menyatakan bahwa Gebyar Diskon Pupuk ini merupakan langkah untuk memudahkan petani di Sulawesi Selatan dalam mendapatkan pupuk non-subsidi, dengan harapan dapat mendorong mereka untuk meningkatkan produktivitas saat memulai musim tanam tahun 2024.
"Dengan program ini, kami menegaskan komitmen kami dalam mendukung petani secara berkelanjutan. Kami berusaha menyediakan akses yang mudah dan terjangkau terhadap pupuk sebagai langkah nyata kami dalam mendukung produktivitas pertanian," ujar Rahmad pada Jumat (9/2/2023).