TUBAN, RAKYATSULSEL - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menerima berbagai aspirasi dan keluhan yang dilontarkan masyarakat saat kampanye di berbagai daerah di Indonesia,
Harapan warga terbanyak adalah agar putra bungsu Presiden Jokowi ini menghapus kartu tani yang dianggap menyulitkan petani.
"Kemarin, salah satu yang saya rasa di mana-mana banyak banget (disampaikan masyarakat), khususnya di Jawa Tengah, ya yang minta (kartu tani) untuk dihilangkan. Itu sih salah satunya," kata Kaesang kepada wartawan usai menghadiri kampanye akbar PSI di Lokajaya Stadium, Tuban, Jawa Timur, Jumat (09/02).
Menurut Kaesang, para petani ini menginginkan kebijakan kartu tani tersebut dihapus karena mereka merasa keberadaan kartu itu jutsru mempersulit petani dalam mendapatkan pupuk bersubsidi.
Seperti diketahui, kartu tani adalah kartu yang dirancang secara khusus oleh pemerintah untuk mengalokasikan pupuk bersubsidi kepada kaum petani. Program kartu tani pertama kali mulai berlaku di Pulau Jawa pada 2018.
Pernyataan yang sama juga pernah dilontarkan sang kakak yang juga Calon Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka saat bertemu komunitas petani di Tegal Jawa Tengah akhir Januari lalu. Putra sulung Presiden Jokowi tersebut juga akan menghapus kartu tani karena dianggap tidak tepat sasaran.
Nantinya, persoalan yang menjadi salah satu sorotan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut dua yang didukung PSI, akan dicarikan solusi selain menjamin ketersediaan pupuk, benih, dan pestisida. (*)