SINJAI, RAKYATSULSEL - Front Pemuda & Mahasiswa Sinjai Tengah (FPMST) menggelar aksi sosialisasi dan edukasi politik kepada masyarakat Kabupaten Sinjai, Kecamatan Sinjai Tengah, Provinsi Sulawesi Selatan, pada Senin (12/2/2024). Aksi ini bertujuan untuk mengajak masyarakat menghindari politik uang dan memilih calon legislatif (caleg) yang berkualitas, jujur, dan berintegritas dalam pemilihan umum (pemilu) serentak 2024.
Ketua umum FPMST, Muh. Zulfikar, mengatakan bahwa gerakan ini dilatarbelakangi oleh rasa prihatin, kekhawatiran, dan bentuk kasih sayang kepada publik dan masyarakat di tingkat Kabupaten Sinjai khususnya di Kecamatan Sinjai Tengah. Ia menilai bahwa politik uang merupakan salah satu faktor yang merusak demokrasi dan kesejahteraan rakyat.
“Politik uang, seolah membutakan hal-hal yang bernilai, karena akan melenyapkan pandangan terhadap kapasitas, kesungguhan kinerja, kebaikan akhlak, maupun aspek lainnya dari sang calon baik itu caleg kabupaten/kota, caleg provinsi maupun caleg DPR RI,” ujar Fikar.
Ia menambahkan bahwa politik uang juga akan berdampak negatif terhadap pembangunan di daerah. Pasalnya, caleg yang terpilih karena bantuan politik uang akan cenderung tidak bertanggung jawab dan bermain-main dalam program pembangunan.
“Hal seperti ini sangatlah buruk dan akan berdampak besar ke depannya bagi pembangunan di Kabupaten Sinjai khususnya di Kecamatan Sinjai Tengah, sebab akan ada permainan dalam pembangunan menggunakan APBD Kabupaten Sinjai,” lanjut Fikar.
Oleh karena itu, Fikar mengajak semua pihak untuk ikut serta mengawasi jalannya pemilu serentak khususnya di Kabupaten Sinjai, Kecamatan Sinjai Tengah. Ia juga meminta bagi tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan masyarakat secara luas untuk berani melawan politik uang dengan melaporkan kepada aparat penegak hukum.
“Pasal hukumnya sudah ada tentang politik uang, tentang suap menyuap. Jadi semua lapisan masyarakat harus terlibat mengawasi. Jika ada yang melakukan money politik harus dilawan, karena itu akan berpengaruh terhadap pembangunan di Kabupaten Sinjai ke depannya,” tutup Fikar.