MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) menginisiasi Dzikir dan Doa Kebangsaan menjelang Pemilu 2024. Rencananya, Dzikir dan Doa Kebangsaan ini akan digelar di Masjid 99 Kubah Asmaul Husna, Kawasan Center Point Of Indonesia (CPI), Senin, 12 Februari 2024 mendatang.
Dzikir dan Doa Kebangsaan ini dilaksanakan untuk menciptakan Pemilu aman dan damai. Selain Pemprov, kegiatan ini juga diinisiasi Kapolda Sulsel serta berkolaborasi bersama Kanwil Kementerian Agama Sulsel, KPU, Bawaslu dan Forkopimda.
Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Sulsel, Erwin Sodding, mengatakan, kegiatan ini ditujukan untuk mewujudkan Pemilu damai dengan diiringi doa.
"Intinya esensinya adalah bagaimana ikhtiar-ikhtiar kita dapat mewujudkan Pemilu yang damai dengan dibarengi doa kepada Allah SWT, supaya semua ikhtiar yang sudah kita lakukan untuk Pemilu ini, Insya Allah dimudahkan," kata Erwin, Jumat, 9 Februari 2024.
Selain itu, menurut Erwin, Dzikir dan Doa bersama ini agar Pemilu berjalan sukses, lancar, aman dan damai.
"Iya kita harap Pemilu 2024 yang digelar 14 Februari ini bisa berjalan dengan sukses, lancar, aman dan damai," ucap Erwin.
Ia juga menyampaikan bahwa Dzikir dan Doa Kebangsaan akan dilakukan serentak di seluruh Kabupaten/Kota yang berada di Sulsel.
"Jadi untuk pelaksanaan Dzikir dan Doa Kebangsaan akan dilaksanakan di 24 Kabupaten/Kota pada Senin, 12 Februari nanti," tuturnya.
Kemudian, Erwin menambahkan, Dzikir dan Doa Kebangsaan akan dipimpin Rektor Universitas Islam Makassar (UIM) sekaligus Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulsel Prof. Dr. H. Muammar Bakry.
Pada momen itu, kegiatan tersebut dirangkaikan dengan ceramah yang dibawakan langsung Ustad Das'ad Latief.
Terakhir, turut serta yang akan hadir, instansi vertikal, BUMN, BUMD dan Ormas serta jajaran Forkopimda. (***)