MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah melakukan pendistribusian logistik di wilayah kepulauan terluar Kabupaten Pangkep, meskipun sempat tertunda karena cuaca buruk.
KPU Sulsel menerima laporan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) jika cuaca buruk diprediksi terjadi hingga beberapa hari pekan kemarin. Hanya saja, untuk deadline, maka KPU bersama instansi terkait mengambil langkah untuk percepatan distribusi.
"Alhamdulillah penyaluran logistik di wilayah terluar kepulauan di Pangkep yang sebelumnya dijadwalkan dikirim tanggal (4/2) kemarin ditunda sampai tanggal (7/2) karena cuaca ekstrem. Kini sudah didistribusikan ke lokasi dengan aman, tanpa kendala," kata Anggota KPU Sulsel, Marzuki Kadir, Sabtu (10/2/2024).
Dua wilayah kepulauan terluar Pangkep mendapat prioritas pertama untuk distribusi logistik tersebut. Logistik berangkat menuju Kecamatan Liukang Kalmas dan Kecamatan Liukang Tangaya. Sementara untuk wilayah daratan Pangkep mulai didistribusikan mendekati pencoblosan.
"Logistik yang disalurkan itu berupa formulir C6 dan surat suara yang ditujukan ke masing-masing TPS yang ada di dua kecamatan terluar Pangkep itu," jelasnya.
Dia juga melaporkan progres pendistribusian logistik di 24 Kabupaten dan kota se-Sulsel. Dimana, sementara berjalan di jumlah PPK 313 lokasi, jumlah PPS 3.059 lokasi, dan Jumlah TPS 26.357 titik.
"Distribusi Logistik dari KPU Kab/Kota ke PPK per tanggal 8 Februari 2024 = 13 PPK/Distrik (4,15 ℅). Dan distribusi logistik dari PPK ke PPS per tanggal 9 Februari 2024 = 14 PPS (0,46%). Serta distribusi logistik dari PPS ke TPS per tanggal 9 Februari 2024 = 0 TPS (0 %)," tutupnya. (Yadi/B)