GOWA, RAKYATSULSEL - Pujian dilontarkan Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Gowa, H. Ardan Ilyas S.Pd, M.A, saat membuka Ujian Kenaikan Tingkat Siswa (UKTS) dan Latihan Kader Pemimpin Tapak Suxi (LKPTS), Jumat (9/2), di Malino.
Ardan Ilyas mengatakan jika Tapak Suci Muhammadiyah Gowa sekarang ini sudah berkembang dengan pesat, apalagi setelah merengkuh Piala Kemenpora pada Kejurnas Championship 2 di GOR sudiang Makassar Desember tahun lalu, 2023 dan juara III Kejurnas Tapak Suci Muhammadiyah di Payakumbuh, Sumbar.
Seperti diketahui, Pimpinan Daerah Tapak Suci 177 Muhammadiyah Gowa, melaksanakan UKTS dan LKPTS yang diikuti 301 perserta. Kegiatan ini mengambil tempat di SMA 4 Malino.
Menariknya, karena dalam kegiatan ini yang berlangsung selama dua jari, Jumat-Sabtu, (9-10/2), dihadiri langsung oleh pengurus Pusat Tapak Suci, Dr Imam Suyudi, M.Pd P.ka, dan Sekretaris Tapak Suci Sulsel, M. Yahya Ompo S.Pd P.Mdy.
Lebih jauh diungkapkan Ardan Ilyas, dalam mengembangkan Tapak Suci di Gowa, dibutuhkan kerjasama antar pengurus, serta bagaimana membuat program dan latihan yang lebih komprehensif, sehingga melahirkan atlet-atlet Tapak Suci yang unggul.
"Karena itu, saya memberikan apresiasi yang sangat besar kepada pengurus Tapak Suci 177 Muhammadiyah Gowa, karena sudah memperlihatkan prestasi nasionalnya," ujarnya.
Pada kegiatan UKTS dan LKPTS ini, dilakukan penyerahan Piala Kemenpora kepada Pimpinan Daerah Muhammadiyah Gowa, H. Ardan Ilyas, dan nomor baku Muhammadiyah dan Tapak Suci oleh Sekretaris Tapak Suci Sulsel, Yahya Ompo, kepada Pimpinan Daerah Tapak Suci Gowa, Arifuddin Saeni.
Sementara itu, Ketua Tapak Suci Gowa, Arifuddin Saeni, mengatakan, kegiatan UKTS dan LKPTS ini, diharapkan memberikan manfaat dalam rangka peningkatan prestasi atlet.
"Pesilat Tapak Suci Gowa, harus mengambil peran dalam rangka mengembangkan olahraga silat di daerah ini," ujarnya. (*)