MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 tinggal menghitung hari. Wali Kota Makassar menargetkan partisipasi pemilih di Kota Makassar meningkat lebih dari 70 persen pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang.
Hal itu berdasarkan, tingkat pemilih di Kota Makassar yang ke Tempat Pemungkutan Suara (TPS), sebelumnya hanya berada di angka sekitar 60 persen.
"Sebelumnya cukup rendah sekita 60an tidak cukup 70. Saya berharap naik," ujar Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto saat ditemui pada kegiatan Jalan Sehat, Pemeriksaan Kesehatan Gratis, dan Donor Darah sebagai Cooling System Pemilu 2024, di Anjungan Pantai Losari, Minggu, (11/2).
Maka dari itu, Danny Pomanto, sapaan akrabnya menginstruksikan kepada RT/RW di Kota Makassar untuk mengajak masyarakat untuk berbondong-bondong ke TPS untuk memberikan hak pilihnya.
"Kami sudah memerintahkan semua sampai dari level RT-RW untuk mengajak masyarakat bahkan dalam kondisi hujan pun datang ke TPS," kata Danny Pomanto.
Apalagi, kata Danny, pemilih pemula di Sulawesi Selatan di domininasi oleh milenial dan Gen Z sekitar 52 persen. Sehingga, perlu didorong agar mau ke TPS menggunakan hak pilihnya.
"Saya berharap mereka-lah pemilih-pemilih utama yang kita harus dorong, karena baru pertama kali mereka menggunakan hak pilihnya," ucap Danny.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Danny berharap kolaborasi antar Pemprov Sulsel dan kabupaten/kota lainnya termasuk Makassar ialah kunci Pemilu damai.
Pasalnya dengan kolaborasi dan kekompakan ini membuat masyarakat kompak dan secara langsung mereka terkonsolidasikan secara psikologis. (Shasa/B)